Banjir Bandang di Jembarana, Jalur Bali-Gilimanuk Lumpuh Total

Banjir Bandang di Jembarana, Jalur Bali-Gilimanuk Lumpuh Total
Banjir Bandang di Jembarana, Jalur Bali-Gilimanuk Lumpuh Total

Lambeturah.co.id - Banjir bandang melanda Kabupaten Jembrana, Bali pada Senin (16/10/2022) akibat hujan deras sejak Minggu (15/10/2022) malam. Banjir saat ini disebut-sebut sebagai banjir terbesar dan terparah dalam beberapa tahun terakhir. 

Meski belum ada laporan korban jiwa hingga kini, setidaknya ada tiga titik banjir yang paling terdampak. Salah satunya di Jembatan Tukad Biluk Poh, Desa Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo. 

Jembatan ini merupakan jalur utama Denpasar-Gilimanuk. Kapolres Jembrana I Dewa Gde Juliana mengatakan, jembatan tertutup material banjir sehingga arus lalu lintas lumpuh total. 

"Jembatan tertutup batang kayu hutan yang hanyut bercampur lumpur. Ini merupakan banjir terbesar," ujar Juliana kepada wartawan. 

Kemacetan pun terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk dan sebaliknya. Bahkan hingga belasan kilometer. 

"Akibat banjir (lalu lintas, Red) lumpuh dari arah barat mulai RS Balimed Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana hingga Jembatan Tukad Biluk Poh, sedangkan arah timur sebelum jembatan," beber kapolres. 

Kemacetan mengular terjadi mencapai 12 kilometer dari masing-masing arah. Sepanjang jalur tersebut dipenuhi truk-truk besar. Jalur Denpasar-Gilimanuk yang ditutup sejak Minggu malam pun dialihkan lewat Singaraja. 

"Petugas masih berupaya membersihkan jembatan dari material-material," terang kapolres.