Bawa 3 Saksi, Korban Dugaan Penipuan Mario Teguh Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya

Korban dugaan penggelapan dan penipuan sebesar Rp 5 miliar Mario Teguh, Sunyoto Indra Prayitno menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya

Bawa 3 Saksi, Korban Dugaan Penipuan Mario Teguh Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
Bawa 3 Saksi, Korban Dugaan Penipuan Mario Teguh Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya

Lambeturah.co.id - Korban dugaan penggelapan dan penipuan sebesar Rp 5 miliar Mario Teguh, Sunyoto Indra Prayitno menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, pada Kamis (20/7/2023).

Berdasarkan pantauan lambeturah Sunyoto ditemani istri, Syara, dan kuasa hukumnya Djamaludin Koedoeboen mendatangi Kriminal Umum (Krimum) Polda Metro Jaya sekitar pukul 13.59 WIB.

Kedatangannya itu untuk memberikan klarifikasi terkait apa yang dia laporkan perihal Mario Teguh dan istrinya.

Artikel terkait Mario Teguh Dilaporkan Terkait Dugaan Penipuan Sebesar Rp.5 Miliar

"Memang disampaikan penyidik untuk hari ini kita hadirkan pelapor dan saksi berkaitan dengan memberikan keterangan klarifikasi sesuai dengan yang dilaporkan pada beberapa waktu yang lalu," ucap kuasa hukum Pelapor, Djamaludin Koedoeboen di Polda Metro Jaya, pada Kamis (20/7/2023).

"Kita bawa tiga saksi," ujar Djamaludin Koedoeboen.

Artikel terkait Mario Teguh Bantah Tudingan Penipuan dan Somasi Balik

"Kita bawa saksi dan karyawan kami yang mengetahui tentang kejadian," Timpal Syara, istri Sunyoto.

Pihak pelapor menyebut Mario Teguh awalnya memang tidak mempunyai kontrak sebagai brand ambassador brand mereka. Motivator itu menjalin kontrakan kerja sama dengan janji bakal membesarkan usaha kecantikan Sunyoto tersebut.

"Jadi kita ada kerja sama. Di surat kerja sama itu beliau minta 15 persen hasil dari penjualan atau pembesaran dari Rumah Cantik Kanemoci. Jadi beliau meminta kami, 'Yuk kita sama-sama membesarkan Rumah Cantik'. Jadi Rumah Cantik ini ide kami yang sudah buka satu tahun, sebelum kerja sama," ungkap istri Sunyoto.

"Jadi kita punya beberapa cabang dan beliau dengan komunitasnya yang dijanjikan ada 33 juta orang. Beliau bilang akan membesarkan seluruh Indonesia dengan banyaknya komunitas yang beliau punya. Bahkan ke luar negeri, jadi kita punya bukti banyak sekali. Iya betul (rekanan kerja sama)," Sambungnya.

Pihak Sunyoto juga mengaku sudah mentransfer sejumlah uang kepada Mario Teguh. Namun Mario Teguh tidak melakukan apa yang dijanjikan.

"Rp 1 M kemudian 100, 100, 100 ada 6 kali dan tambah 75. Kerugian lain yang beliau suruh cetak segala macam di tiga kontainer. Beliau janji jualan, tapi nggak jual, cuma dapat (menerima) duit," tandas Djamaludin Koedoeboen.