Bikin Polling, Elon Musk: Haruskah Saya Mundur dari CEO Twitter?

Lambeturah.co.id - Elon Musk kini menjabat CEO perusahaan Twitter dengan saham terbanyak akan mempertimbangkan opsi untuk mundur. 

Menariknya, Musk meminta pendapat kepada netizen untuk mundur atau bertahan, lewat polling.Tak hanya itu, Musk juga berjanji untuk mematuhi apa pun yang jadi pilihan mayoritas netizen dalam polling tersebut. 

"Hati-hati dengan apa yang Anda inginkan," ucapnya, pada Senin (19/12/2022).

Elon Musk membuat polling sejak Minggu (18/12/2022). Tampak sudah sebanyak 10.500 netizen yang ikut polling. Hasil polling itu diketahui sebanyak, 56,3 persen menghendaki dia mundur. Sisanya 44,7 persen meminta dia bertahan.  

"Secara khusus, kami akan menghapus akun yang dibuat semata-mata untuk tujuan mempromosikan platform sosial lain dan konten yang berisi tautan atau nama pengguna untuk platform berikut: Facebook, Instagram, Mastodon, Truth Social, Tribel, Nostr, dan Post," demikian kutipan dari twitter.

Tak selang lama postingan itu dihapus usai menuai kritik, termasuk dari mantan CEO dan pendiri twitter Jack Dorsey, yang mempertanyakan kebijakan tersebut.   

"Ke depan, akan ada pemungutan suara untuk perubahan kebijakan besar. Saya minta maaf. Tidak akan terjadi lagi," cuitnya.