Bocah 11 Tahun Tempuh Ratusan Kilometer Demi Bawa Ayahnya ke RS di Aceh dengan Becak Tua

Rahmat Aulia menempuh jarak ratusan kilometer dengan becak tuanya demi membawa sang Ayah yang sedang sakit ke Rumah Sakit (RS) di Aceh.

Bocah 11 Tahun Tempuh Ratusan Kilometer Demi Bawa Ayahnya ke RS di Aceh dengan Becak Tua
Bocah 11 Tahun Tempuh Ratusan Kilometer Demi Bawa Ayahnya ke RS di Aceh dengan Becak Tua

Lambeturah.co.id - Rahmat Aulia bocah asal Pidie Jaya, Aceh rela menempuh jarak ratusan kilometer dengan becak tuanya demi membawa sang Ayah yang sedang sakit ke Rumah Sakit (RS) di Aceh.

Terlihat beberapa foto kisah Rahmat Aulia ini dibagikan oleh Azmi Murtala lewat unggahan di akun Facebooknya dan langsung mencuri perhatian netizen.

Tampak dalam unggahannya bocah kelas 6 SD itu berjuang membawa sang Ayah yang kesakitan menuju kabupaten Aceh Utara dengan menempuh jarak 115 kilometer dengan menggendarai sebuah becak motor

Bocah tersebut tertunduk lesu kelelahan, termenung di atas becak yang ia parkir di pinggir jalan Medan B-Aceh.

Dalam unggahannya juga itu diceritakan ada seorang bernama pak Yanto asal Blang Mee yang kebetulan melintas lalu menghampiri becak dan menanyakan maksud dan tujuan bocah tersebut.

Kemudian, Rahmat juga bercerita jika ia membawa ayahnya dari Pidie Jaya ke Rumah Sakit Cut Meutia Aceh Utara dengan menggunakan becak yang ia bawa setiap 10 hari. Dari pengakuannya, membawa sang ayah secara rutin untuk menyedot cairan yang ada di tubuh Ayahnya itu.

"Perjalanan dengan menggunakan becak motor memakan waktu 8 jam lebih, itu jelas bukan waktu yang singkat. Apalagi seorang anak kecil berumur 11 tahun yang menggendarainya," tulisnya Azmi dikutip, pada Sabtu (28/1/2023).

"Berbekal uang dari hasil upah "tarek pukat" yang tidak seberapa, ia selalu menyimpan uang untuk keperluan berobat ayahnya dan untuk sekolah kakak perempuan satu²nya," tulisnya lagi.

Rahmat juga menceritakan jika dirinya bersama sang ibu selalu membawa ayahnya ke RS, namun 4 bulan lalu ibunda Rahmat meninggal dunia.

"4 bulan lalu ibunya sudah meninggal dunia menghadap sang Ilahi, maka sekarang ia dan kakaknya yang merawat bapaknya yang sakit sudah bertahun-tahun...," Ceritanya.

Setelah mendengar kisah Rahmat kemudian Pak Yanto pun langsung menghubungi Azmi Murtala untuk membawa Ambulace ke lokasi dan Rahmat pun menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah menaruh perhatian dan membantunya.

"Selama 6 thon lon ba Ayah ngoen becak, baro nyoe na ureung lake intat ngoen ambulance (Selama 6 tahun, saya bawa ayah dengan becak. Baru kali ini ada orang yang bersedia mengantarkan ayah saya dengan ambulance," ungkap Rahmat.

Kini, sang ayahnya akhirnya berangkat ke RSU Cut Meutia dengan menggunakan ambulance.