Cara Menanam Jahe yang Benar, Siap Panen 4 Bulan

Cara Menanam Jahe yang Benar, Siap Panen 4 Bulan
Cara Menanam Jahe yang Benar, Siap Panen 4 Bulan

Lambeturah.co.idJahe adalah salah satu rempah yang tidak hanya banyak digunakan sebagai bumbu masakan khas Indonesia, akan juga sebagai obat tradisional. Oleh sebab itu, tidak heran jika jahe termasuk salah satu tanaman apotek hidup andalan banyak orang.

Walau banyak ditemukan di Indonesia, rempah-rempah satu ini rupanya berasal dari Asia Pasifik yang kemudian terbesar dari India hingga Cina.

Untuk Anda yang tertarik untuk menanam sendiri jahe di rumah serta mendapatkan manfaatnya, berikut tahapan cara menanam jahe yang benar sebagaimana yang dikutip dari Badan Litbang Pertanian Indonesia.

  1. Pembibitan

Bibit berkualitas menjadi kunci utama dalam menanam jahe. Untuk hasil terbaik, dapatkan bibit berumur 9-10 bulan langsung dari kebun dan pilihlah dari tanaman yang sehat.

Sebelum ditanam, kecambahkan bibit terlebih dahulu dengan peti kayu atau bedengan. Setelah itu, pastikan bibit terhindar dari penyakit dengan merendam bibit ke dalam larutan fungisida selama 8 jam, lalu keringkan 2-4 jam sebelum bibit ditanam.

  1. Penyiapan media tanam

Supaya jahe dapat tumbuh secara optimal, pastikan bahwa media tanam yang digunakan gembur dan kaya akan nutrisi.

Pertama, siapkan lahan dengan kedalaman 30 cm. Setelah itu, biarkan tanah selama 2-4 minggu supaya gas beracunnya menguat dan menghilangkan bibit penyakit. Untuk mencegah genangan air, buatlah bedengan setinggi 20-30 cm dengan lebar 80-100 cm.

  1. Teknik penanaman

Setelah menyiapkan bedengan seperti yang disebutkan di atas, buatlah lubang kecil yang membentuk jalur dengan kedalaman 3-7,5 cm untuk menanam bibit jahe yang telah dipersiapkan.

Pastikan untuk meletakkan bibit rimpang secara rebah dan melakukannya di awal musim penghujan. Ini akan sangat membantu pertumbuhan jahe muda yang membutuhkan banyak air.

  1. Waktu panen

Jika Anda melakukan langkah-langkah di atas dengan benar, dan membutuhkan jahe untuk memasak, Anda sudah bisa memanennya di bulan keempat. Namun, jika Anda ingin menjual jahe ke pasar, lakukan setelah 10-12 bulan masa tanam supaya ukurannya besar-besar.

Pemanenan jahe tergantung pada produk akhir yang diinginkan walaupun umumnya jahe dipanen setelah umur 8-12 bulan. Untuk konsumsi segar sebagai bumbu, maka jahe dipanen pada umur 8 bulan. Sedangkan untuk keperluan bibit,maka jahe dipanen umur 10 bulan atau lebih. Sementara untuk keperluan asinan jahe, dipanen muda, yaitu umur 3-4 bulan.

Cara Panen jahe dilakukan dengan cara membongkar tanahnya dengan alat garpu atau cangkul. Agar rimpang hasil panen tidak lecet dan tidak terpotong, maka perlu kehati-hatian waktu panen karena akan mengurangi mutu jahe.

Rimpang dibersihkan dari kotoran dan tanah yang menempel.Setelah itu, bersihkan jahe dari kotoran dan tanah lalu jemur selama 1 minggu dengan alas daun pisang.

Jahe dapat menjadi pilihan yang tepat untuk ditanam di kebun Atau pekarangan rumah Anda. Jahe mengandung antioksidan tinggi, tidak hanya kehangatan, jahe juga mampu mencegah berbagai gangguan kesehatan, dari masalah perut hingga kulit.

Demikian informasi tentang cara menanam jahe yang benar.