Erick Thohir Hentikan Kompetisi Liga 1, Demi Dukung Timnas U-23 di Qatar

Erick Thohir Hentikan Kompetisi Liga 1, Demi Dukung Timnas U-23 di Qatar
Erick Thohir Hentikan Kompetisi Liga 1, Demi Dukung Timnas U-23 di Qatar

Lambeturah.co.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2023/2024 demi mendukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024.

Diketahui, gelaran Piala Asia U-23 bakal dihelat di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024 mendatang.

Jika dilihat dari jadwal pertandingan Liga 1, kompetisi teratas Tanah Air sedang memasuki pekan ke-31 alias sedang seru-serunya.

Tiga pekan lagi Liga 1 2023/2024 bakal selesai dan dilanjutkan ke babak Champions Series. Nantinya, akan diikuti oleh empat klub teratas hasil dari klasemen akhir Liga 1 2023/2024.

Ini berarti Liga 1 2023/2024 akan libur dari pekan ke-32. Di saat jeda libur itu, klub-klub Liga 1 bisa menyerahkan semua pemain terbaiknya ke timnas U-23 Indonesia.

PSSI memberikan target tinggi, setidaknya skuad Garuda dapat tembus semifinal Piala Asia U-23 demi mendapatkan tiket untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.

Demi mewujudkan target tersebut, Timnas U-23 harus didukung penuh dengan keberadaan pemain-pemain inti. Klub-klub pun kudu mendukung total.

"Saya meminta kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB), khusus untuk Piala Asia U-23 2024 bulan April 2024 di Qatar, saya mohon Liga 1 2023/2024 berhenti sebentar," ucap Erick Thohir dikutip, pada Kamis (21/9/2023).

"Sehingga ketika di Piala Asia U-23 2024, pemain-pemain terbaik bisa bermain di sana," tambahnya.

Erick pun harus memutar otak guna melobi klub-klub di luar negeri agar mau melepas sejumlah pemain timnas yang berstatus abroad.

Nama-nama pemain Timnas Indonesia yang ada di luar negeri itu seperti Ivan Jenner, Rafael Struick, Elkan Baggott, Marselino Ferdinan hingga Pratama Arhan.

Ketum PSSI menyebut sudah menjalin komunikasi dengan klub kelima pemain itu bernaung. Namun sejauh ini belum ada kabar. Tugas lobi itu terbilang berat, mengingat Piala Asia U-23 bukan agenda FIFA.

"Tapi masih pusing itu karena memang tidak masuk ke dalam kalender FIFA, Pemain-pemain kita yang di Eropa masih belum mendapatkan jawaban bisa memperkuat atau tidak,” Pungkasnya.