Bung Towel Sindir Ganti Pelatih Timnas

Bung Towel Sindir Ganti Pelatih Timnas
Bung Towel Sindir Ganti Pelatih Timnas

Lambeturah.co.id - Timnas Indonesia sukses mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa, 19 November 2024. Kemenangan ini diraih berkat gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan.

Hasil positif ini membuka peluang bagi tim asuhan Shin Tae-Yong untuk melanjutkan langkah menuju Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan enam poin, unggul dalam head-to-head atas Arab Saudi yang menempati posisi keempat.

Selain itu, kegagalan China untuk mengalahkan Jepang pada saat yang sama juga memberikan keuntungan bagi Indonesia dalam klasemen.

Lalu, apa skenario bagi Timnas Indonesia agar bisa lolos ke Piala Dunia 2026?

Rangkaian Kualifikasi Piala Dunia masih akan berlanjut pada bulan Maret mendatang, dan bulan Juni akan menjadi waktu untuk pertandingan terakhir di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

Untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia perlu meraih kemenangan dalam empat laga tersisa.

Namun, menurut analisis Bung Towel atau Tommy Welly, untuk mengamankan tiket ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia setidaknya membutuhkan tujuh poin dari sisa pertandingan.

"Jadi matematikanya kalau ingin lolos ke babak berikutnya, paling enggak peringkat 3-4 ronde 4 itu tujuh poin," kata Bung Towel, dilansir Lambeturah dari akun X @BangPino__, 22 November 2024.

Ia menjelaskan, jika Timnas Indonesia bisa mengumpulkan tujuh poin di sisa laga, peluang untuk melanjutkan ke ronde berikutnya akan terbuka lebar. 

"Teorinya draw dengan Australia di Australia, home dua kali di Bahrain 25 Maret sama China tanggal 5 Juni," tuturnya.

"Kalau itu dapat tujuh poin berarti kita peluang ke babak berikutnya itu sudah aman," lanjutnya.

Bung Towel juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh dan mendorong PSSI untuk lebih tegas serta memiliki visi yang jelas untuk perkembangan sepak bola Indonesia ke depan.

Ia bahkan menyatakan, jika evaluasi tidak dilakukan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir hanya akan dianggap melakukan 'gimmick' saat mengumumkan kesiapannya untuk mundur di hadapan para pemain Timnas.

"Tapi apakah tujuh poin ini bisa direalisasikan, menurut saya kuncinya adalah evaluasi besar-besaran yang ketum ngomong," ucapnya.

"Karena kalau enggak yang kemarin, orang bola terutama atau family football akan nganggap itu cuman gimmick-gimmick aja yang waktu melawan Jepang di ruang ganti," tambahnya.

Bung Towel juga mempertanyakan langkah PSSI dalam mengambil keputusan untuk mengganti pelatih jika target lolos ke Piala Dunia tidak tercapai.

"Maksudnya gini kalau kurang pemain datanglah naturalisasi, nanti datanglah striker Ole atau apapun namanya," ujarnya.

"Ada kurang pemain lagi datanglah, kalau yang kurang pelatih, berani enggak PSSI lakukan yang sama?," tutupnya.