Erick Thohir Sentil BUMN: Boro-boro Bantu Rakyatnya, Bantu Diri Sendiri Saja Sulit

Erick Thohir, BUMN sakit mengalami kesulitan, tak bisa memberikan kontribusi ke masyarakat dan ketidakmampuan biayai operasional perusahaan.

Erick Thohir Sentil BUMN: Boro-boro Bantu Rakyatnya, Bantu Diri Sendiri Saja Sulit
Erick Thohir Sentil BUMN: Boro-boro Bantu Rakyatnya, Bantu Diri Sendiri Saja Sulit

Lambeturah.co.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyentil perusahaan pelat merah yang 'sakit-sakitan'. Ia memberikan penekanan, jika BUMN harus sehat supaya bisa mendorong ekonomi kerakyatan.

Menurut Erick, BUMN sakit bakal mengalami kesulitan, karena tak bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat hingga ketidakmampuan membiayai operasional perusahaan. 

Bahkan, perseroan 'sakit-sakitan' juga cuma bisa menjadi beban negara. Pasalnya, tidak memberikan dividen, malah mendapat suntikan anggaran dari pemerintah.

"Kalau BUMN sakit, boro-boro mau bantu masyarakat, bantu dirinya sendiri saja sulit, ujung-ujungnya dibantu pemerintah, buat apa. Mending dananya untuk program-program yang jelas dampaknya dirasakan masyarakat langsung," kata Erick Thohir, dikutip pada Sabtu (28/1/2023).

"BUMN harus tetap sehat, karena BUMN Tumbuh Sehat, Ekonomi Indonesia Kuat," tambahnya.

Erick Thohir juga menilai kondisi sehat Akan melahirkan keuntungan bagi perusahaan. Jika BUMN dapat berkontribusi lebih bagi negara dan masyarakat. 

"BUMN harus untung supaya keuntungannya bisa diberikan untuk program pro rakyat," ungkapnya.

Saat ini tercatat ada 9 perusahaan pelat merah masih mencatatkan kerugian. Padahal konsolidasi, laba, pendapatan usaha, ekuitas, aset, BUMN lainnya mengalami perbaikan secara tahunan.

Ia menyebut dari 41 perseroan, 9 di antaranya mencatatkan rapot merah. Sementara sisanya membukukan keuntungan. "Dari 41 BUMN yang merah 9, sisanya untung," pungkasnya.