ESDM Sebut Prilly Latuconsina Pakai LPG 3 Kg: Itu Hak yang Kurang Mampu
ModLT
Lambeturah.co.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan jika LPG 3kg subsidi adalah hak orang kurang mampu.
Hal ini terkait merespons viralnya aksi Prilly Latuconsina yang kepergok menggunakan gas yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu itu.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) ESDM Tutuka Ariadji mengingatkan agar masyarakat sadar diri dan tidak menggunakan LPG 3 kg jika merasa orang mampu.
"Janganlah seperti itu. Itu adalah hak orang yang kurang mampu. Jadi, ya merasa lah bahwa ini bukan saya, bukan hak saya beli. Kan nggak boleh, bukan haknya. Ini hak orang lain," kata Tutuka di Kantor Kementerian ESDM, pada Selasa (16/4/2024).
"Kami akan mengajukan revisi Perpres 104. Nanti akan ada detil berapa yang boleh membeli. Nah, di luar itu tidak bisa membeli," tambahnya.
Selain itu, Tutuka juga menyampaikan saat ini pemerintah terus menjalankan aturan mewajibkan masyarakat yang ingin membeli LPG 3 kg memakai kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).
Ia mencatat saat ini sudah ada 161 NIK yang mendaftar untuk dapat menerima gas LPG 3 kg.
"Kami di ESDM kan, tangan aparat untuk menjatuhkan sanksi itu kan ya katakanlah minim atau tidak ada, nanti kita minta bantuan aparat lain, yang bisa dilakukan (ESDM) preventif, (nanti jadi yang bersangkutan) tidak bisa membeli," jelasnya.
Prilly Latuconsina sedang menjadi sorotan lantaran kedapatan menggunakan LPG 3 kg untuk memasak saat Lebaran. Aksinya pun ramai dikritik oleh netizen.
Melalui unggahan di Instagram, Prilly mengungkapkan asal usul tabung gas subsidi bisa ada di rumahnya dan ia gunakan saat memasak jelang Lebaran 2024.
Respons itu diberikan karena ada netizen menudingnya berusaha sembunyikan tabung gas melon itu di balik tas belanja cokelat.
"Tidak ada niatan menyembunyikan atau apa pun karenanya memang berada di belakang tas belanja. Aku pun enggak ngeuh," pengakuannya.
