Ganggu Belajar Siswa, UNESCO Anjurkan Larang Penggunaan HP di Lingkungan Sekolah

UNESCO menyebut mengajari anak-anak cara menggunakan teknologi secara bertanggung jawab juga harus menjadi bagian dari pengalaman belajar mereka. 

Ganggu Belajar Siswa, UNESCO Anjurkan Larang Penggunaan HP di Lingkungan Sekolah
Ganggu Belajar Siswa, UNESCO Anjurkan Larang Penggunaan HP di Lingkungan Sekolah

Lambeturah.co.id - Baru-baru ini UNESCO menilai penggunaan handphone di lingkungan sekolah bisa mengganggu siswa selama proses pembelajaran. 

Organisasi internasional di bidang pendidikan, pengetahuan, dan budaya ini menginginkan larangan penggunaan handphone di lingkungan sekolah.

Dilansir dari Techradar, pada Jumat (28/7/2023), UNESCO menyerukan untuk pemerintah di seluruh dunia dapat mengatur penggunaannya handphone disekolah. Alasan UNESCO penggunaan handphone secara berlebihan malah akan merusak anak.

“Revolusi digital memiliki potensi yang tak terukur, tetapi perhatian yang sama harus diberikan pada cara penggunaannya dalam pendidikan. Menggunaannya harus untuk meningkatkan pengalaman belajar dan untuk kesejahteraan siswa dan guru, bukan untuk merugikan mereka.," Ucap Audrey Azoulay, Direktur Jenderal UNESCO.

Pada dasarnya UNESCO menuduh kebanyakan negara tidak mengutamakan pelajar, dan melakukan sangat sedikit upaya untuk mengatur aspek penting dari masyarakat. 

UNESCO menyebut mengajari anak-anak cara menggunakan teknologi secara bertanggung jawab juga harus menjadi bagian dari pengalaman belajar mereka. 

“Kita perlu mengajari anak-anak untuk hidup dengan dan tanpa teknologi, untuk mengambil apa yang mereka butuhkan dari banyaknya informasi dan mengabaikan apa yang tidak perlu," ujar Manos Antoninins, Direktur of The Report.

Seperti diketahui, penggunaan handphone yang berlebihan di antara populasi yang lebih muda adalah masalah yang jauh lebih luas. 

Banyak yang menjadi tidak stabil secara emosional, dan jika dibiarkan tanpa smartphone untuk waktu yang lama. Beberapa anak bahkan ada yang berpikir untuk bunuh diri.