Geger! Mayat Wanita Ditemukan Setengah Bugil di Pabrik Bata Banyumas, Diduga Korban Pemerkosaan

Geger! Mayat Wanita Ditemukan Setengah Bugil di Pabrik Bata Banyumas, Diduga Korban Pemerkosaan
Geger! Mayat Wanita Ditemukan Setengah Bugil di Pabrik Bata Banyumas, Diduga Korban Pemerkosaan

Lambeturah.co.id - Tragedi berdarah mengguncang Desa Pliken, Kembaran, Kabupaten Banyumas, ketika mayat seorang wanita berusia 21 tahun ditemukan setengah bugil di salah satu pabrik bata.

Sementara berita ini masih berkembang, diduga kuat bahwa korban merupakan korbannya pemerkosaan yang keji.

Kuwatno (45), seorang saksi mata yang bekerja di lokasi, menemukan mayat tersebut pada Selasa (26/12) pukul 07.00 WIB. Mayat itu terbaring tanpa busana bagian bawah, hanya memakai pakaian bagian atas, sementara tubuhnya dilapisi daun pisang.

"Posisi mayat terlentang. Tidak pakai busana setengah. Tidak pakai celana. Terus ada jam tangan di sebelahnya. Kira-kira usianya 25 tahun," terangnya kepada wartawan, Selasa (26/12/2023).

Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, Kasat Reskrim Polresta Banyumas, menjelaskan bahwa pihak kepolisian segera bertindak setelah menerima laporan dan menuju tempat kejadian perkara untuk melakukan pemeriksaan awal.

"Dari hasil laporan tersebut kami mendatangi TKP. Patut diduga kematiannya ada tanda-tanda kekerasan," kata Andryansyah kepada wartawan di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Selasa (26/12/2023).

Pemeriksaan fisik terhadap mayat mengungkapkan adanya luka memar di beberapa bagian tubuhnya. Dugaan muncul bahwa korban mengalami kekerasan seksual yang mengerikan.

"Untuk sementara hasil temuan pakaian dalam milik korban ada yang dilepas. Patut diduga ada bentuk kekerasan fisik dan kekerasan seksual. Ada di leher bekas lebam sama di alat vital. Tapi semuanya kepastian dari hasil autopsi," terangnya.

Sementara itu, jasad korban telah dibawa ke RSUD Margono Soekarjo untuk menjalani proses autopsi guna mengungkap penyebab pasti kematian yang tragis ini.

Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk membawa pelaku keadilan dan memberikan keamanan kepada masyarakat setempat.