Gen Z China Mulai Tinggalkan Louis Vuitton hingga Chanel

Gen Z China Mulai Tinggalkan Louis Vuitton hingga Chanel
Gen Z China Mulai Tinggalkan Louis Vuitton hingga Chanel

Lambeturah.co.id - Para gen Z di China telah meninggalkan merek fesyen Louis Vuitton, Chanel, atau Prada Cs. Kini, mereka lebih menggandrungi produk tiruannya. 

Buntut perlambatan, gen Z dan milenial China banyak mengalami pemotongan gaji. Dengan penghasilan terbatas, gen Z di China lebih memilih untuk membeli produk 'pingti' alias produk replika berkualitas tinggi dari barang bermerek.

Di antara barang 'pingti' hampir tak bisa dibedakan dari barang aslinya. Sementara beberapa barang lainnya terinspirasi dari desain aslinya.

Menurut para analis, popularitas kategori produk ini melonjak lantaran kepercayaan konsumen di China mendekati titik terendah dalam sejarah.

Sebab, usai 10 tahun yang lalu, para konsumen China yang merupakan pembelanja barang mewah terbesar di dunia. 

Kini, konsumen semakin beralih ke alternatif yang lebih terjangkau. Kecintaan warga China yang semakin meningkat terhadap produk replika.

Sebab, untuk penjualan induk produsen merek mewah LVMH (Louis Vuitton Moet Hennessy) turun 10 persen dalam enam bulan pertama 2024 di wilayah Asia.