Geram Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Cor Sendiri Jalan Rusak di Pekanbaru

Aksi pemuda asal Pekanbaru, bernama Bambang ini patut diacungi jempol. Pasalnya, Dia mengecor jalan dengan dana pribadi jutaan rupiah.

Geram Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Cor Sendiri Jalan Rusak di Pekanbaru
Geram Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Cor Sendiri Jalan Rusak di Pekanbaru

Lambeturah.co.id - Aksi pemuda asal Pekanbaru, bernama Bambang ini patut diacungi jempol. Pasalnya, Dia mengecor jalan dengan dana pribadi jutaan rupiah.

Terlihat, Bambang bersama karyawannya kembali mengecor jalan yang rusak di Pekanbaru. Jalanan yang dicor yakni Jalan Delima, Pekanbaru.

Berdasarkan pantauan, Jalan Delima memang rusak, tampak jalanan berlubang di sisi kanan dan kiri jalan hingga akhirnya menyebabkan banyak pengendara motor jatuh.

"Sama-sama kita lihat, ini perbaikan pakai dana pribadi saya. Ini agar menginspirasi pejabat-pejabat setempat," ucap Bambang dikutip, pada Rabu (5/4/2023).

"Ini perbaikan yang ketiga kali, pertama di Parit Indah, kedua di Parit Indah dan untuk ketiga ini di Jalan Delima. Ini semua dengan dana pribadi karena kasihan masyarakat," tambahnya.

Bambang juga mengaku untuk semen dan cor dia pesan langsung dari pabrik beton. Semen pun datang dengan truk molen kapasitas 5 kubik.

Melalui aksinya tersebut, Bambang meminta agar pemerintah kota dan provinsi buka mata. Jalanan yang sudah rusak bertahun-tahun sejak kepemimpinan Wali Kota Firdaus ST dan Ayah Cahyadi.

"Ini cor pakai obat biar cepat kering dan bisa dilalui lagi. Pemerintah tolong cepat tanggap dong, kasihan masyarakat pada banyak jatuh dan ekonomi terganggu. Ini sudah bertahun-tahun," ungkapnya.

Saat proses cor, tampak beberapa warga menghampiri Bambang. Rupanya warga mendukung aksinya dan siap untuk ikut berdonasi demi perbaikan di jalan-jalan lain.

"Banyak tadi nemui, ya mereka mau juga bantu ikut donasi. Saya prinsipnya siap, tentunya demi jalanan di Pekanbaru lebih baik," tuturnya.

Ia juga mengaku tidak masalah soal aksi teror yang menimpanya lantaran viral memperbaiki jalan pakai dana pribadinya jutaan rupiah. Menurutnya, ia hanya berbuat untuk kebaikan masyarakat.

"Tidak masalah, ya kemarin kan tempat usaha dilempar pakai batu setelah viral. Saya tidak tahu itu teror atau iseng, tapi memang ada beberapa kali tempat kami dipantau-pantau orang," pungkasnya.