Gubernur BI Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Mahal

Gubernur BI mewanti-wanti pemerintah terkait kenaikan harga dapat memicu kenaikan inflasi. Termasuk mahalnya harga tiket pesawat.

Gubernur BI Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Mahal
Gubernur BI Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Mahal

Lambeturah.co.id - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mewanti-wanti terkait kenaikan harga yang diatur pemerintah dapat memicu kenaikan inflasi. Termasuk yang tengah disorot yakni mahalnya harga tiket pesawat.

Ia mengeluhkan tiket pesawat mahal usai mengunjungi Wakatobi dan Raja Ampat. Diketahui adanya lonjakan harga tersebut bisa menjadi masalah yang harus diatasi bersama.

"Kemarin saya baru saja dari Wakatobi dan Raja Ampat, tiket angkutan udara itu mahalnya mahal, mahal, mahal banget ya. Itu yang menjadi masalah secara nasional yang perlu kita atasi bersama," ucap Perry saat Kick Off Gerakan Nasional Pengendali Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 secara virtual, pada Minggu (5/3/2023).

"Kalau inflasi inti memang permintaan yang naik itu akan mendorong harga-harga, demikian juga pangan bergejolak. Bulan lalu beras naik di mana-mana, padahal berasnya ada kok bisa tiba-tiba menghilang. Minyak goreng, itu beberapa yang harus kita dikendalikan," tambahnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) telah melaporkan inflasi pada Februari 2023 berada di level 5,47% secara tahunan. Perry menargetkan angka itu dapat turun di bawah 4%.

"InsyaAllah di paruh kedua inflasi bisa di bawah 4%, tapi semester I ini masih di atas 5% sehingga kita harus bekerja keras untuk segera menurunkan inflasi khususnya inflasi pangan," ungkapnya.

Ia menjelaskan bulan Ramadan dan Idul Fitri, Perry mengingatkan harus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah guna menekan inflasi agar bisa terkendali.

"The game is not over. Mari kita terus berwaspada dan terus kita bersinergi, inovasi untuk mengendalikan inflasi khususnya inflasi pangan bergejolak dan harga yang diatur pemerintah," pungkasnya.