Heboh Apotek Promosi Jual Obat Keras di TikTok, Netizen Beri Komentar Pedas
ModLT
Lambeturah.co.id - Viral di media sosial sebuah apotek mempromosikan obat keras di TikTok menjadi sorotan warganet.
Mereka menilai konten edukasi berkedok iklan penjualan itu dapat membahayakan keselamatan bagi setiap pasien. Sebab, sejumlah obat keras memiliki efek samping berat, karenanya perlu diberikan dengan pengawasan dokter.
Terkait hal itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menyebut akan menindak lanjut apotek tersebut.
Dalam keterangannya, masyarakat diimbau untuk selalu membeli obat lewat apotek yang sudah bersertifikasi izinnya.
"Beli di apotek yang sudah memiliki izin penyelenggara sistem elektronik farmasi (PSEF)," demikian keterangan resmi BPOM, dikutip pada Kamis (12/10/2023).
"Kalau obat keras beli dan peroleh di sarana resmi, wajib pakai resep dokter,(Soal kasusnya) Kami koordinasi dengan unit soal tindak lanjutnya," tambahnya.
Meski unggahannya sudah dihapus, potongan videonya telanjur viral di media sosial dan mendapatkan beragam komentar dari Warganet.
"Kepada apotekk***d, tolong anda jangan membuat postingan seperti ini ya di TikTok. Ini sesat namanya, Cendo xitrol ini obat keras dan harus dibeli dengan resep dokter. Begitu pula dengan Lameson. Efek samping penggunaan Lameson dan Cendo Xitrol juga berbahaya. Parah asli," kata Warganet.
"Bikin konten obat sariawan, isinya obat antijamur semua," timpal warganet lainnya.
