Heboh Sosok Alien Rebahan di Mars, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Heboh Sosok Alien Rebahan di Mars, Ini Penjelasan Ilmiahnya
LambeTurah.co.id - Sebuah bongkahan batu besar di Mars diduga menjadi tempat alien rebahan sambil melihat robot milik NASA mengambil gambar. Ada penjelasan di balik penampakan objek ini, dan tentu saja tidak ada kaitannya dengan bukti bahwa ada kehidupan di Mars.

Penampakan ini pertama kali dilaporkan oleh Scott C. Waring, seorang pegiat UFO dan alien. Dalam blog terbarunya, Waring mengaku menemukan sosok alien sedang rebahan di atas batu saat sedang melihat-lihat foto yang dikirimkan oleh robot NASA.

"Saya menemukan sesuatu yang unik...sesuatu yang 100% bukti kehidupan cerdas. Ada seseorang yang sedang berbaring melihat robot penjelajah Mars NASA dari jarak yang jauh," tulis Waring dalam blognya, seperti dikutip dari Independent, Selasa (8/2/2022).

Sadis ! Anak Berkebutuhan Khusus Dianiaya Ayah dan Ibunya Hingga Tewas



"Orang itu tingginya sekitar 1 kaki, .3 meter dan sedang berbaring, memiliki dada yang berwarna merah muda, leher dan wajah, rambut kemerahan, mengenakan setelan gelap, tapi memiliki benda abu-abu di salah satu bahunya...mirip seperti tas punggung. Bahkan ada jejak kaki di belakang orang itu yang menuju ke lokasi tempatnya berbaring," sambungnya.

Waring menemukan hal ganjil tersebut ketika sedang melihat foto panorama yang diunggah di situs GigaPan. Foto aslinya sendiri diambil oleh rover Perseverance miliki NASA pada April 2021.

Pareidolia merupakan fenomena di mana seseorang melihat suatu objek dengan hal lain yang menyerupainya. Misalnya, saat melihat awan yang mirip kelinci, busa di kopi yang terlihat seperti senyuman, dan lain-lain.

Sedangkan mimetolith adalah fenomena yang membuat mata manusia seolah-olah melihat wajah di susunan batu. Kedua hal ini memang sering terjadi saat mengamati planet lain, seperti fenomena 'Face on Mars' yang sempat membuat heboh saat pertama kali dipotret pada tahun 1976.

Tentu saja saat ini ilmuwan masih belum menemukan tanda kehidupan di Mars. NASA juga sudah mengirimkan beberapa robot penjelajah, seperti rover Perseverance, untuk mencari tanda kehidupan tapi sampai saat ini hasilnya masih nihil.