Inara Rusli Diperiksa Polisi Gegara Laporan Virgoun Dugaan Illegal Access, Begini Kata Pengacaranya
Mod-LT
Lambeturah.co.id - Polda Metro Jaya memanggil kembali Inara Rusli pada Rabu (27/12/2023) untuk memberikan keterangan terkait laporan Virgoun terkait dugaan ilegal akses.
Pengacara Inara Rusli, Mulkan Let Let, mengatakan bahwa panggilan pemeriksaan hari ini berkaitan dengan laporan dari Virgoun mengenai dugaan ilegal akses dan pelanggaran perlindungan data pribadi.
Sebagaimana diketahui, Virgoun melaporkan Inara Rusli pada 4 Juli 2023, menyoroti cara Inara Rusli menyebar tangkapan layar obrolan pribadinya di WhatsApp yang mengungkap dugaan perselingkuhannya.
Meskipun Inara Rusli tidak dapat hadir pada panggilan penyidik Polda Metro Jaya hari ini karena alasan sakit, pengacara mengonfirmasi bahwa mereka telah bertemu dengan penyidik dan menyampaikan permintaan penundaan pemeriksaan hingga kondisi kesehatan Inara membaik.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai jadwal pemeriksaan ulang Inara Rusli, dan pengacara tidak dapat memastikan kapan Inara akan pulih dari sakitnya.
"Pemanggilan ulang belum ditentukan karena terkait dengan kesehatan Inara," kata Mulkan.
Penyidik Polda Metro Jaya juga belum dapat menentukan jadwal pemeriksaan baru untuk Inara Rusli, mengingat masih banyak agenda pemeriksaan lain yang harus mereka jalani. "Jadwal dari penyidik juga belum ada," tambah Mulkan.
Meskipun demikian, baik pihak penyidik maupun Inara Rusli memastikan bahwa mereka siap untuk mengikuti proses hukum setelah Inara pulih.
"Inara tidak akan lari dari proses hukum. Sebagai warga negara yang baik, harus mengikuti proses hukum yang ada," ungkap Mulkan.
Inara Rusli sendiri yakin bahwa langkahnya menyebar chat pribadi Virgoun tidak melanggar hukum, mengingat konteksnya sebagai istri Virgoun yang berniat memviralkan dugaan perselingkuhan suaminya.
"Ini masih dalam konteks Inara sebagai istri sah dari Virgoun. Lumrah kalau istri mengecek ponsel suami atau sebaliknya," kata Mulkan.
"Hubungan suami istri bukan hanya terkait dengan ponsel. Dalam rumah tangga, makan sepiring tidak jadi masalah, harta bersama apa pun itu, tidak jadi masalah selama masih dalam konteks hubungan suami istri. Jadi suami menggunakan mobil istri, istri menggunakan mobil suami tidak jadi masalah," tambahnya.
