Kasus Perundungan di SMA Binus Serpong, Polisi Kembali Memeriksa 3 Saksi

Kasus Perundungan di SMA Binus Serpong, Polisi Kembali Memeriksa 3 Saksi
Kasus Perundungan di SMA Binus Serpong, Polisi Kembali Memeriksa 3 Saksi

Lambeturah.co.id - Polres Tangerang Selatan kembali melakukan pemeriksaan terhadap 3 saksi yang terkait dengan kasus perundungan yang terjadi di SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (23/2/2024).

Total ada 11 orang yang telah diperiksa oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya, pada tanggal 22 Februari 2024, sudah ada 8 orang saksi yang diperiksa, termasuk di antaranya adalah anak selebritis Vincent Rompies.

"Untuk hari ini akan melanjutkan pemeriksaan hari kemaren. Rencananya akan dilakukan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi kembali, saksi baru," kata Kasi Humas Polres Tangsel AKP Wendi, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (23/2/2024).

Wendi menegaskan bahwa semua yang diperiksa saat ini masih dalam status saksi.

"Untuk saat ini semua masih status saksi," pungkasnya.

Sebelumnya, anak Vincent Rompies bersama teman-temannya telah menjalani pemeriksaan terkait dugaan kasus perundungan pada hari Kamis (22/2/2024).

Meskipun sudah memeriksa 8 orang saksi, pihak kepolisian masih terus mendalami hasil pemeriksaan tersebut dan belum menetapkan tersangka.

Proses pemeriksaan terhadap para saksi dilakukan secara bertahap dan bergantian, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

Di sisi lain, Vincent Rompies akhirnya muncul di depan publik setelah kasus yang melibatkan anaknya menjadi viral.

Vincent mengungkapkan harapannya untuk dapat bertemu dengan keluarga korban guna membahas masalah perundungan tersebut.

"Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor agar masalah ini bisa diselesaikan secara baik baik, kekeluargaan, dan kami bisa berdamai," kata Vincent.

Vincent juga berharap agar kasus perundungan ini dapat segera diselesaikan dan berakhir, sehingga kehidupan mereka dapat kembali normal.

"Ya semoga menemukan titik terang, berdamai dan berdiskusi, semua bisa kembali normal lagi," ujar Vincent Rompies.