Kemendag RI Sebut Harga Beras Premium di 649 Pasar Tradisional Masih Belum Turun

Kemendag RI Sebut Harga Beras Premium di 649 Pasar Tradisional Masih Belum Turun
Kemendag RI Sebut Harga Beras Premium di 649 Pasar Tradisional Masih Belum Turun

Lambeturah.co.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menungkapkan jika dari pantuan yang dilakukan di 649 pasar tradisional memperlihatkan bahwa harga beras premium belum turun pada pekan ini.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menjelaskan, hasil pantauan yang dilakukan melalui Sistem Pantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) menunjukkan jika harga beras premium di seluruh daerah masih tinggi.

“Untuk beras premiumnya ini memang masih dari seluruh daerah yang di pantau memang belum ada terjadi penurunan harga,” katanya dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idulfitri, di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, pada Senin, 4 Maret 2024.

“Kalau dibandingkan minggu ini dengan minggu lalu memang tidak terjadi seperti yang minggu-minggu lalu,” tambahnya.

Dari bahan paparan Isy, harga beras premium di Region A tercatat Rp16.200 per kilogram (kg). Lalu, di Region B Rp16.700 per kg dan di Region C Rp18.800 per kg.

Kemudian, harga ecean tertinggi (HET) untuk beras premium adalah Rp13.900 per kg. Artinya, harga ditiga region tersebut telah melampaui harga HET.

Selain itu, Isy menyebut untuk harga beras medium dari pantauan SP2KP sudah mengalami penurunan namun belum merata. Terutama di pasar inti yang menjadi pusat pasar beras.

“Di pasar induknya sudah mengalami penurunan memang belum sampai merambah kepada pasar-pasar tradisional yang terdiri di tingkat eceran,” pungkasnya.