Klarifikasi Pria Menikah Dengan Domba di Gresik
Admin
0
Arif Syaifullah, warga Klampok, Benjeng, Gresik, menggungah video tersebut untuk mengklarifikasi isi rekaman video itu.
Dia mengatakan konten video itu tidak sebenarnya terjadi, hanya dibuat untuk menghibur masyarakat semata.
"Kami mengklarifikasi bahwa itu hanya konten, tidak ada niatan dalam membawa atau menyinggung sisi agama manapun," kata Arif saat memberikan klarifikasinya.
Nur Hudi Didin Arianto selaku pemilik Pesanggrahan Ki Ageng juga meminta maaf kepada publik karena video itu telah membuat gaduh di tengah masyarakat.
"Kesalahan di video itu menimbulkan ketidaknyamanan di publik. Saya pribadi memohon maaf sebesar-besarnya. Saya tidak bermaksud untuk melecehkan agama dan melecehkan budaya," katanya.
"Di awal sudah saya sampaikan ke teman-teman, kepada kiai, ini hanya konten supaya mendapat like yang banyak. Sudah saya pesan, jangan sampai ada yang menggunakan bahasa keagamaan apapun. Tapi dalam prosesi (konten) keceplosan dan terlanjur tersebar," sambungnya.
Video klarifikasi itu terlihat dihadiri oleh Plt Camat Benjeng, Kepala Desa Jogodalu, dan MUI Kecamatan Benjeng.
