Komdigi Siapkan Internet 100 Mbps dengan Harga Terjangkau Rp 100 Ribu

Lambeturah.co.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah mengumumkan rencana untuk melakukan lelang frekuensi guna menyediakan layanan Broadband Wireless Access (BWA). Frekuensi yang akan dilelang adalah spektrum 1,4 GHz dengan lebar 80 MHz, yang ditujukan untuk menyediakan akses internet yang terjangkau.
Frekuensi ini akan digunakan untuk layanan internet rumah dan juga mendukung sektor pendidikan serta kesehatan.
Mengenai klaim tentang internet murah, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni, menjelaskan bahwa pernyataan tersebut didasarkan pada hasil kajian yang ada.
"Ya, karena ini kan apa ya sebagai akses ya kelihatannya dari teknologi yang menurut ITU ini benar-benar bisa memberikan aspek yang murah kepada masyarakat. Itu dari kajian sih," ujar Wayan saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, pada Selasa (4/2/2025).
Pemerintah berkomitmen untuk mendorong pemanfaatan frekuensi tersebut untuk menyediakan akses internet yang cepat dan terjangkau.
Target kecepatan layanan internet bagi penyedia layanan BWA adalah 100 Mbps dengan harga berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu.
"Kalau tarif Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu lah harapan kami. Jadi ingat ini bukan untuk seluler. Jadi sebenarnya kalau mereka akan membangun di sini, dia harus bawa fiber optik dulu, lalu dia naikkan [pancarkan] ke rumah-rumah lewat akses internet," jelas Wayan.
Ia menambahkan bahwa solusi untuk menyediakan internet murah ini adalah dengan melelang frekuensi 1,4 GHz. Oleh karena itu, lelang frekuensi 1,4 GHz akan menjadi prioritas. Rencananya, lelang ini akan dilaksanakan pada minggu ketiga Februari 2025.
"Kalau peraturan menterinya bisa segera sesuai jadwal, kemungkinan minggu ketiga Februari," kata Wayan.
Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan mengundang semua perusahaan yang memiliki izin jaringan tetap Packet Switched.
"Nanti operator yang memiliki izin itu kami akan undang," jelasnya.
"Khusus untuk jartap [jaringan tetap] block packed switch. Bukan untuk seluler ya, seluler nanti diberikan lagi," imbuhnya.
Ketika ditanya mengenai jumlah pemenang lelang, Wayan menjelaskan bahwa frekuensi 80 MHz akan dibagi menjadi tiga blok wilayah, sehingga kemungkinan akan ada tiga pemenang.