Luhut Sindir Oknum Pejabat yang Toxic di Pemerintahan: Kalau Mau Kaya Jangan Jadi Pejabat!

Luhut Sindir Oknum Pejabat yang Toxic di Pemerintahan: Kalau Mau Kaya Jangan Jadi Pejabat!
Luhut Sindir Oknum Pejabat yang Toxic di Pemerintahan: Kalau Mau Kaya Jangan Jadi Pejabat!

Lambeturah.co.id - Baru-baru ini Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyindir soal oknum pejabat 'toxic' di pemerintahan. 

Luhut menyampaikan, Pemerintahan Presiden Prabowo punya banyak target besar ke depan, mulai dari memperbaiki iklim investasi, peringkat world of competitiveness, hingga pertumbuhan ekonomi tinggi. 

"Memang nggak boleh ada pejabat yang minta-minta duit, itu kunci. Karena itu dari mulut ke mulut akan ngomong, makanya saya bilang toxic-toxic itu ya ini," kata Luhut, dalam ASN Talent Academy Explore di Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta Pusat, pada Senin (2/12/2024).

"Jangan ada (orang toxic)! Ya memang kalau kamu mau kaya jangan jadi pejabat. Kalau mau kaya kamu jadi pedagang," tambahnya.

Menurutnya, indeks Investment Cost of Return (ICOR) Indonesia saat ini sudah terbilang masih tinggi, begitu pula dengan angka inefisiensinya. 

"Inefficiency kita tinggi, sehingga kita punya ada Rp 1.000 triliun. Kalau kita terjemahkan angka pertumbuhan, katakan 2-3%, 2% on top of 5%, ya 7%. Kita bisa tumbuh lebih bagus dari itu. Jadi sebenarnya ya, very achievable, tidak ada menurut saya masalah yang terlalu (sulit) asal kita semua kompak," ucapnya.

"Orang marah dulu saya bilang OTT kampungan, memang kampungan, ngapain kita bikin-bikin gitu. Sekarang dengan OTT, kita buat e-katalog. Itu yang membuat juga Pak Pahala (Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK) juga, dengan kami, Jadi ini saya pikir perlu kita lihat, dan kalau anda lihat lagi semua, mengenai aspek-aspek kehidupan berbangsa kita ini, saya sih sangat optimis asal kita firm di posisi ini, kita akan mencapai apa yang diinginkan, pertumbuhan secara bertahap 8% sampai dalam 5-10 tahun ke depan" pungkasnya.