Melalui Kuasa Hukumnya, Teuku Ryan Masih Upayakan Untuk Rujuk dengan Ria Ricis

Melalui Kuasa Hukumnya, Teuku Ryan Masih Upayakan Untuk Rujuk dengan Ria Ricis
Melalui Kuasa Hukumnya, Teuku Ryan Masih Upayakan Untuk Rujuk dengan Ria Ricis

Lambeturah.co.id - Pihak Teuku Ryan buka suara terkait gugatan cerai Ria Ricis pada 30 Januari 2024, lalu. Kini gugatan cerai Ricis sudah masuk ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, namun Ryan rupanya masih ingin berusaha untuk berdamai dengan sang istri.

Usahanya itu dilakukan Ryan sebelum sidang perdana perceraian mereka pada 19 Februari 2024, mendatang.

"Teuku Ryan selaku suami telah berupaya dan terus menerus mencoba untuk bisa berdamai. Merangkul kembali istri dan anaknya," Kata Kuasa hukum Ryan, Dedi R Armidi di kawasan Kuningan, Jakarta, pada Rabu (7/2/2024).

"Terlepas dari itu, pihak keluarga juga sudah melakukan beberapa cara untuk memediasi, Hingga akhirnya keputusan dari mereka berdua (cerai). Kalian juga tahu gugatan datang dari pihak RY (Ria Yunita)," tambahnya.

Di tengah permasalahan rumah tangganya, Ryan tetap berharap agar rumah tangganya dapat didamaikan. Dedi selaku kuasa hukumnya menyanggupi dan mengupayakan agar Ryan dan Ricis bisa kembali rujuk dalam sidang mediasi nanti.

"Kami diminta oleh klien kami, Teuku Ryan, untuk menghadapi persoalan ini agar tetap bisa bertahan dan rujuk kembali, Hal ini perlu kami sampaikan karena (narasi) di luar Ryan dinilai tidak ada usaha, usaha yang dilakukan Teuku Ryan juga tak akan terlihat oleh kita," lanjutnya.

Apalagi usia pernikahan keduanya masih seumur jagung. Sehingga, dinilai Dedi, akan sangat disayangkan jika perpisahan menjadi jalan keluar atas permasalahan tersebut.

"Bagaimana pun juga Ryan ini adalah sosok suami yang punya tanggung jawab pada istri dan anak. Ingat usia pernikahan mereka baru dua tahun, Sampai sekarang Ryan juga berusaha agar keluarganya tetap utuh," ujarnya.

Pihaknya berharap pihak Ricis juga mau membuka pintu untuk bermusyawarah.

"Saya selaku kuasa hukum betul-betul akan memperjuangkan keinginan Ryan, mudah-mudahan dari pihak sebelah juga bisa berkolaborasi dengan kami untuk tetap mengedepankan musyawarah dan mediasi sebelum tanggal 19," Pungkasnya.