Merugi, Manajemen Sepatu BATA Jual Kantor Pusat Rp64 Miliar

Merugi, Manajemen Sepatu BATA Jual Kantor Pusat Rp64 Miliar
Merugi, Manajemen Sepatu BATA Jual Kantor Pusat Rp64 Miliar

Lambeturah.co.id - Penurunan kinerja operasional membuat manajemen PT Sepatu Bata Tbk (BATA) mencari strategi untuk memperkuat posisi keuangan. Perusahaan itu dikabarkan tengah merugi.

Dalam keterbukaan informasi, pada Kamis (7/3/2024), manajemen menjual Graha Bata, sebuah gedung kantor pusat BATA di Jakarta Selatan seharga Rp64 miliar terdiri dari aset tanah dan bangunan.

Aset ini terdiri dari enam lantai dengan luas keseluruhan bangunan sebesar 4.239,43 m2, yang berdiri di atas tanah seluas 1.993 m2 yang dikenal dengan nama Graha Bata, beralamat di Jalan T.B. Simatupang Nomor 28.

Pembeli gedung yang digunakan sebagai kantor pusat dan administrasi BATA merupakan PT Simatupang Jaya Realty (SJR).

Sementara itu, pihak Manajemen mengatakan penjualan ini ditujukan untuk memperkuat posisi keuangan perseroan dengan melunasi sebagian pinjaman berbunga dan mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan pengelolaan properti.

"Sehingga alokasi dana dari keuntungan Perseroan dapat dipergunakan untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan," ucap manajemen.

"Rencana menyewakan sebagian ruang yang ada menjadi hambatan tersendiri dikarenakan tata ruang dan kondisi gedung ini tidak sesuai dengan kebutuhan calon penyewa," tambahnya.

Perseroan fokus mengoptimalkan penjualan sebagai strategi pertumbuhan bisnis, terutama lewat toko-toko yang ada, dengan anggaran untuk meremajakan gerai saat ini. 

Hingga 30 September 2023, BATA masih mengalami rugi periode berjalan senilai Rp80,65 miliar, membengkak secara year-on-year (yoy) dari rugi pada periode sama pada 2022 yang mencapai Rp20,43 miliar. Akan tetapi, BATA masih menggenggam total aset Rp681,77 miliar pada akhir kuartal III-2023.