Hati-Hati! Aksi Begal Pantat Sedang Menghantui Perempuan

Hati-Hati! Aksi Begal Pantat Sedang Menghantui Perempuan
LambeTurah.co.id - Perempuan di Indonesia kini sedang dihantui ketakutan oleh pelecehan seksual ‘begal pantat’. Bahkan para pelaku dengan berandi melakukan aksi bejat tersebut di depan umum.

Baru-baru ini, aksi begal pantat menyasar perempuan di Jakarta Selatan, Bekasi hingga Malang, Jawa Timur. Para korban memberanikan diri untuk bicara tentang pelecehan seksual yang mereka alami.

Sayangnya, masih ada saja yang menormalisasi pelecehan seksual ini. Bahkan salah seorang korban tidak mendapat bantuan masyarakat ketika berhadapan dengan pelaku di tempat keramaian.

Mbah Minto Artis Parodi Gagal Mudik Tutup Usia



Jurnalis Perempuan Jadi Korban Begal Pantat Di Kalibata

Kasus pertama begal pantat menjerat seorang jurnalis perempuan berinisial F. F mendapatkan pelecehan seksual dari seorang pengamen ketika berbelanja di sebuah pasar di Kalibata, Jakarta Selatan pada Selasa (9/11).

Kejadian berawal ketika pengamen tersebut mengamen di depan F, tapi F telah meminta maaf karena tidak memberi uang ke pengamen tersebut. F pikir pengamen tersebut pergi tapi setelah itu tanpa diduga, pengamen tersebut meraba pantat F. Sontak F kaget dan menegur pengamen tersebut.

"Jadi pertama pas saya coba rekam itu kan dia tepis handphone saya. Saya coba ngelawan dia dan dia tepis lagi, dua kali handphone saya ditepis. Awalnya dia menghindar terus saya dikatai 'udah nggak usah diladeni itu orang gila'. Makanya saya balas 'bapak yang gila'," terang F.

Mirisnya, ditengah keramaian pasar, korban hanya menjadi tontonan warga. Menurut korban tidak ada satupun yang mencoba membantu dirinya untuk mendapatkan keadilan.

"Jadi ada yang peduli, tapi pedulinya cuma tanya, 'Kenapa, Mbak?' Nggak ada upaya untuk apa-apa. Jadi di saya orang-orang cuman nontonin aja," ucap F.
F mengaku telah berkonsultasi dengan pihak kepolisian. Sayang korban ragu untuk melaporkan karena tidak punya cukup bukti.

Sedang Jogging, Perempuan Di Bekasi Jadi Korban Begal Pantat

Perempuan berinisial YD menjadi salah satu korban begal pantat. YD tiba-tiba dipegang pantatnya ketika sedang lari pagi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Selas (9/11).

"Ketika saya sampai rute (daerah) Pamahan yang banyak PT itu, di depan PT Conwood, pukul 06.00 WIB, tiba-tiba pantat kanan saya dipegang bapak-bapak," kata YD saat dihubungi, Selasa (9/11).

Korban menjelaskan jika pakaiannya ketika lari pagi tidaklah seksi dan menggoda. Pelaku yang mengendarai motor melakukan aksinya dengan cepat, sehingga korban pun tidak sempat merekam pelaku.

"Dia naik motor yang seperti Megapro atau Vixen gitu, gede pokoknya. Perawakannya gendut, jaketnya saya lihat jaket pekerja PT gitu warna abu-abu ada oranye atau merah," ungkap YD.

Namun, hingga saat ini YD mengaku belum melaporkan pelecehan seksual tersebut ke polisi. YD merasa ragu pasalnya ia tidak memiliki barang bukti karena tidak sempat merekam pelaku.

Karyawati Bank di Malang Dibegal Pantatnya Saat Lari Pagi

Hal serupa dialami APW, karyawati sebuah bank di Malang, Jawa Timur. Korban mendapatkan pelecehan seksual saat sedang lari pagi di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Selas (9/11).

"Saat kejadian korban lari pagi seorang diri, dari arah belakang pelaku melakukan aksinya dan pergi," ungkap Kapolsek Pakis, AKP M Lutfi saat dikonfirmasi , Rabu (10/11/2021).

Beruntung, APW dapat melaporkan ke polisi pelecehan yang ia alami karena ada CCTV yang merekam kejadian. Polisi kini sedang melakukan olah TKP dan diharapkan dapat mengusut pelaku berdasarkan ciri-ciri yang terekam CCTV.

"Ada CCTV di sekitar lokasi kejadian yang merekam keberadaan pengendara motor yang diduga pelakunya. Ciri-cirinya sama dengan yang disampaikan korban," terang Lutfi.

Adapun, ciri-ciri pelaku mengendarai motor matic dan mengenakan jumper (jaket) berwarna merah serta bercelana jin biru. Kasus ini kini masih diselidiki polisi.