Pasca Dilanda Banjir Akibat Hujan Badai, Dubai Kembali Normal Dalam 1 Hari

Pasca Dilanda Banjir Akibat Hujan Badai, Dubai Kembali Normal Dalam 1 Hari
Pasca Dilanda Banjir Akibat Hujan Badai, Dubai Kembali Normal

Lambeturah.co.id - Banjir di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) mulai surut usai sempat merendam mobil-mobil mewah dan mengubah jalan-jalan besar bak sungai.

Kini, kehidupan di Dubai Uni Emirat Arab (UEA) kembali normal usai banjir akibat hujan badai. Dilansir dari Associated Press, Bandara Internasional Dubai yang sempat menyetop penerbangan, kini sudah kembali beroperasi.

Bandara tersibuk di dunia untuk perjalanan internasional itu telah memungkinkan maskapai kembali menerbangkan pesawat pada Kamis (18/4/2024).

"Penerbangan-penerbangan masih ditunda dan terganggu, jadi kami meminta Anda hanya datang ke Terminal 1 jika Anda memiliki jadwal terbang yang terkonfirmasi," demikian pernyataan bandara di sosial media.

Pada Selasa, UEA diterjang hujan badai hingga mengakibatkan jalan-jalan besar tergenang banjir dan memutus lalu lintas. Banyak kendaraan yang teronggok begitu saja di jalan lantaran tidak dapat melaju. Mobil-mobil mewah bahkan terlihat terendam.

Hujan badai seperti ini sangat jarang terjadi di UEA lantaran negara ini cenderung memiliki iklim gurun yang gersang. Saat akhirnya dilanda hujan lebat, sistem drainase UEA kewalahan dan tidak dapat menampung debit air.

Peristiwa ini pun menjadi sejarah baru di negara dengan tujuh kerajaan tersebut. Kantor berita WAM yang dikelola pemerintah menyebut hujan dan banjir ini sebagai fenomena bersejarah.

"peristiwa cuaca bersejarah" yang melampaui "apa pun yang pernah didokumentasikan sejak dimulainya pengumpulan data pada 1949."

Sementara itu, Pemimpin UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada Rabu (17/4) malam mengatakan pihak berwenang bakal bekerja cepat untuk mempelajari kondisi infrastruktur di seluruh UEA. Otoritas juga akan berupaya meminimalisir kerusakan yang ditimbulkan.

Pada Kamis, orang-orang mulai terlihat mendekati kembali mobil-mobil mereka yang terlantar untuk memeriksa mesin kendaraan.