Penertiban PKL di Puncak Bogor Berakhir Ricuh, 2 Orang Diamankan

Penertiban PKL di Puncak Bogor Berakhir Ricuh, 2 Orang Diamankan
Penertiban PKL di Puncak Bogor Berakhir Ricuh, 2 Orang Diamankan

Lambeturah.co.id - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Puncak Bogor menggelar aksi penolakan ketika proses penertiban petugas membongkar lapaknya berakhir ricuh.

Hal itu dipicu lantaran aksi pernolakan yang dilakukan ratusan PKL terhadap petugas yang membongkar paksa lapaknya.

Saling dorong pun terjadi antara PKL dengan petugas yang sedang menjalankan tugasnya.

Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengatakan menyayangkan aksi penolakan tersebut.

"Jadi ironis kalau disebut penolakan karna bahwa kami ada latar belakang pada tahun tahun sebelumnya para pedagang ini sudah minta relokasi disiapkan oleh pemerintah," katanya kepada wartawan, pada Senin (24/6/2024).

"Hari ini kita melakukan penataan yang di sampaikan tadi oleh pimpinan, Pak Pj Bupati sangat jelas jadi hari ini kita akan melakukan penataan kurang lebih 331 bangunan liar," tambahnya.

Ia mengaku, pihaknya sudah memberikan sosialisasi sebelumnya kepada para PKL sebelum giat penertiban dilakukan.

"Tapi sampai tadi dan juga malam mereka tidak melakukan itu mangkanya kami ingin tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri termasuk unsur yang lain melakukan penindakan terhadap mereka," ungkapnya.

Ia juga menuturkan, setelah ditertibkan nantinya para PKL akan dipindahkan ke Rest Area Gunung Mas yang sudah disediakan.

"Kita berharap itu menjadi sentral nanti oleh-oleh Kabupaten Bogor atau central wisata di Kabupaten Bogor sehingga merek bisa berjualan produk-produk yang dimiliki wilayah Kabupaten Bogor," pungkasnya.