Pensiunan TNI Dibunuh Pemilik Toko Gegara Hal Sepele di Bandung Barat

Pensiunan TNI Dibunuh Pemilik Toko Gegara Hal Sepele di Bandung Barat
Pensiunan TNI Dibunuh Pemilik Toko Gegara Hal Sepele di Bandung Barat

Lambeturah.co.id - Terjadi aksi pembunuhan yang dilakukan oleh pemilik toko di Lembang, Bandung Barat, viral di media sosial, pada Selasa (16/8/2022).

Kejadian tersebut diunggah Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ahmad Sahroni dalam akun Instagram @ahmadsahroni88 pada Kamis, (18/8/ 2022).

Ia menyebutkan dalam keterangannya pembunuhan itu dilakukan oleh seorang pemilik toko bernama Aseng yang nekat membunuh Letkol Inf Purn H Muhammad Mubin

“Letkol Inf Purn H Muhammad Mudin (Akmil 82 terakhir Dandim Tarakan, pensiun dini, kerja di Pertamina dan sudah pensiun di Pertamina) telah dibunuh oleh Aseng pemilik toko di Lembang tgl 16 Agustus sekitar jam 08.15,” tulisnya @ahmadsahroni88, dalam keterangannya, dikutip lambeturah.co.id, pada Jumat (19l8/2022).

“Ltk M Mubin yg bekerja skrg sbg sopir di perusahaan Meubel pagi itu mengantar anak Bos nya sekolah TK, kemudian parkir sebentar didepan toko Aseng tsb, karena akan menyeberangkan anak bos nya ke TK yg terletak di seberang jalan. Aseng marah2 krn parkir di depan tokonya dan menusuk Ltk M Mubin yg berada di dalam mobil, kemudian Ltk M Mubin menjalankan mobil untuk minta pertolongan, karena darah banyak yg keluar akhirnya dia meninggal dunia,” tulis dalam keterangan @ahmadsahroni88.

Menurut Ahmad Sahroni, diduga pihak kepolisian setempat merekayasa kejadian pembunuhan tersebut.

“Ada upaya-upaya Polsek setempat untuk merekayasa kejadian dengan meminta damai kepada keluarga Almarhum dengan alasan bahwa pelaku adalah orang kuat dan kenal dekat dengan Polda Jabar,” ungkapnya.

“Laporan yg dibuat sangat menyudutkan Almarhum (laporan sepihak dari saksi-saksi karyawan Aseng). Salah satu saksi yg kebetulan yg menyelamatkan anak Bos dari Ltk M Mubin membantah kesaksian-kesaksian karyawan Aseng tersebut.” ujarnya lagi.

Diketahui kasus pembunuhan ini telah ditangani langsung oleh Polda Jawa Barat