Polisi Tangkap Pria Teror Wanita Surabaya Selama 10 Tahun

Polisi Tangkap Pria Teror Wanita Surabaya Selama 10 Tahun
Polisi Tangkap Pria Teror Wanita Surabaya Selama 10 Tahun

Lambeturah.co.id - Polda Jatim berhasil mengamankan seorang pria berinisial AP yang diduga melakukan teror hingga melecehkan teman SMP-nya hingga 10 tahun. 

AP diamankan setelah korban atau wanita yang diterornya melapor ke polisi.

Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles P. Tampubolon membenarkan penangkapan terduga pelaku. 

"Kami menerima laporan korban, sudah kita melakukan pemeriksaan korban, setelah menerima laporan kami mengambil keterangan dari korban," kata Charles, pada Sabtu (18/5/2024).

"Setelah itu profiling terduga dan kami melakukan penjemputan terduga di rumahnya di Surabaya, kami masih melakukan pemeriksaan (AP)," tambahnya.

Charles mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus yang melibatkan AP. Ia menyebut, AP diamankan tanpa perlawanan.

"Untuk terduga sudah kita amankan yang bersangkutan di rumahnya, tidak ada perlawanan," ujarnya.

Sebelumnya, korban sempat menuangkan curahan hatinya dalam X. Sontak cuitan korban mendapat beragam tanggapan.

"Nggawe ratusan akun IG, Twitter, opo maneh. Ngirimi PAP (diduga pornografi) ngilokno aku lonte. Wes dijak ngomong secara manusia gaisok, diparani yo mbidek, sek gak kapok2. Ngancem bunuh diri yo gak dilakoni. 10 tahun lo iki kon ganggu orepku (Membuat ratusan akun Instagram, Twitter, apa lagi. Mengirim foto tidak senonoh dan mengolok saya. Sudah diajak ngobrol secara manusia tapi tidak bisa, dihampiri pun abai, masih tidak kapok-kapok. Mengancam mau bunuh diri tapi ya tidak dilakukan. 10 tahun hidupku ini kamu ganggu)," kata korban dalam cuitan di akun X miliknya dikutip pada Minggu, (19/5/2024).

"Bener-bener kuwesel ya Allah 10 tahun aku di obses AP arek SMPN 34 Surabaya. Konco Sak kelas sing ngiro aku baper ambek de'e, padahal aku ancen ekstrovert dan peduli arek kelas, kesel diganggu 10 tahun orepku (benar-benar lelah ya Allah, 10 tahun jadi obsesi AP, anak SMPN 34 Surabaya. Teman satu kelas yang mengira saya punya perasaan dengan dua, padahal saya memang ekstrovert dan peduli anak kelas, capek diganggu 10 tahun hidupku)," pungkasnya.