Rumah Yusuf Mansur Digrebek Massa Tagih soal Investasi

Rumah Yusuf Mansur Digrebek Massa Tagih soal Investasi
Rumah Yusuf Mansur Digrebek Massa Tagih soal Investasi

Lambeturah.co.id - Baru-baru ini kediamannya ustadz Yusuf Mansur yang berada di Cipondoh, Kota Tangerang, didatangi puluhan orang.

Mereka diduga ditipu oleh Ustadz Yusuf Mansur terkait kasus investasi batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur.

Sekretaris yayasan Pelita Lima Pilar, Herry Joesoef, mengatakan ada sekitar 30 orang yang ikut mendatangi rumah Yusuf Mansur.

Ia mengatakan sebelum melakukan penggerudukan pihaknya telah dua kali mengundang Ustaz Yusuf Mansur untuk bertemu. Namun Ustaz Yusuf Mansur disebut tidak datang.

"Kita datangi, ngacir. Enggak tahu kabur ke mana. Satu versi, versi polisi menyebut bahwa dia ada di Yaman. Versi yang lain, saya dapatkan, dia kabur sama keluarganya ke Singapura sekarang. Nggak tahu yang benar yang mana," ungkap Herry dikutip dari detikcom, pada Selasa (21/6/2022).

Menurutnya, investasi yang dilakukan pada akhir 2009 dan telah terkumpul hingga Rp 46 miliar. Namun tidak diakui oleh Yusuf Mansur tersebut.

"Padahal dia menjadi Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa, PT di mana tambang batu bara itu bernaung. Ternyata kan produknya enggak ada. Itu sudah 12 tahun sejak investasi," tambahnya.

Ustaz Yusuf Mansur, dijelaskan Herry bahwa pernah berkata ada uang yang dikembalikan ke satu orang. Tetapi, menurutnya, Ustaz Yusuf Mansur tidak dapat menunjukan bukti pengembalian uang tersebut.

Ia juga menyebutkan mereka sengaja mendatangi rumah ustadz Yusuf Mansur karena tak berani sendirian datang langsung ke sana dan menanyakan perihal investasi tersebut.

"Kan tidak semua orang yang punya kaitan dengan Yusuf Mansur secara fisik berani menghadapinya. Premannya aja banyak tadi di sana. Tuntutan, pasti yang nggak selesai-selesai itu, yang dia (Yusuf Mansur) bohong terus. Misalnya, batu bara, yang melibatkan jamaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur itu 250 orang," jelas Henry.

Sementara itu, pihak kepolisian sudah memastikan tidak ada tindakan anarkis yang terjadi dari peristiwa tersebut. 

"Situasi kondusif, tidak ada anarkis nggak ada. Hanya menyampaikan aspirasi saja," ujar Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah.