Saat Ramadhan Sebanyak 2.086 Pengemis di Jakarta Terjaring Razia Satpol PP DKI

Sebanyak 2.086 pengemis terjaring razia Satpol PP DKI Jakarta di bulan Ramadan sejak 9 Februari hingga 10 April 2023.

Saat Ramadhan Sebanyak 2.086 Pengemis di Jakarta Terjaring Razia Satpol PP DKI
Saat Ramadhan Sebanyak 2.086 Pengemis di Jakarta Terjaring Razia Satpol PP DKI

Lambeturah.co.id - Sebanyak 2.086 pengemis terjaring razia Satpol PP DKI Jakarta di bulan Ramadan sejak 9 Februari hingga 10 April 2023.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, di Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/4/2023).

"Saya sampaikan juga bahwa jumlah PPKS yang terus menerus kita lakukan itu jumlahnya sudah ada 2.086 orang," katanya. 

"Penurunan malah (dari tahun lalu), karena memang di bulan Februari kita sudah lakukan penjangkauan. Di bulan Februari lebih dari 1.200, ke sini sudah di bawah 1.000. Dibandingkan dengan tahun lalu, lebih sedikit yang sekarang," tambahnya.

Arifin ingin Jakarta terbebas dari pengemis di jalanan. Menurutnya, tidak sedikit para pengemis meminta-minta lantaran memanfaatkan kebaikan warga selama Ramadan.

"Kami tidak ingin Jakarta dikepung oleh pengemis yang memanfaatkan momentum bulan Ramadan (dengan meminta-minta)," ungkapnya.

Ia juga menduga tidak semua pengemis merupakan orang yang tidak mampu. "Yang mungkin juga sebetulnya mereka tidak semuanya juga orang yang tidak mampu, tapi beberapa kali kita tahu bahwa ternyata pendapatan pengemis justru lebih besar daripada pekerjaan formal lain. Ya kita juga tidak menginginkan masyarakat kita menjadi malas, menjadi pengemis, karena instan di pinggir jalan, di tempat keramaian, di sentral ekonomi, pasar belanja kemudian juga tempat ibadah, masjid dan lain sebagainya. Jadi kita lakukan penjangkauan semua yang saya sebutkan. Memang paling banyak gelandangan," ujarnya.

Arifin menyebut usai terjaring razia, para PPKS itu diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta untuk diasesmen.