Santri Ponpes Gontor 1 Ponorogo Diduga Tewas Dikeroyok, Hotman Paris Dampingi Orang Tua Korban 

Santri Ponpes Gontor 1 Ponorogo Diduga Tewas Dikeroyok, Hotman Paris Dampingi Orang Tua Korban 
Santri Ponpes Gontor 1 Ponorogo Diduga Tewas Dikeroyok, Hotman Paris Dampingi Orang Tua Korban 

Lambeturah.co.id - Soimah ibunda dari korban Alm. Albar Mahdi yang diduga kematiannya dikeroyok, akhirnya angkat bicara. 

Iya tak kuasa setelah melihat jenazah sang anak terdapat luka lebam disekujur tubuh anaknya. 

Awal mula informasi sang anak telah meninggal disampaikan pihak Ponpes Gontor 1 pukul 10.20 WIB. Keluarga syok atas kabar tersebut. Pondok pesantren lalu mengantarkan jasad Albar Mahdi ke Palembang. 

Jasad Albar Mahdi tiba di rumah duka Palembang setelah diantar pihak pondok pesantren Gontor 1 yang dipimpin oleh Ustad Agus. Awal mula keluarga tidak mengetahui apa penyebab kematian sang anak. 

Namun para pelayat, Soimah dan keluarga menyampaikan anaknya wafat akibat terjatuh kelelahan saat mengikuti Perkemahan Kamis-Jumat. 

Kabar berbeda di sampaikan kepada Soimah dari wali santri lainnya bahwa Albar Mahdi meninggal dunia bukan karena jatuh kelelahan. Keluarga lantas meminta kain kafan yang menutup Albar Mahdi dibuka. Terlihat beberapa luka lebam akibat kekerasan tampak di sekujur tubuh Albar Mahdi. 

Soimah beserta keluarga akhirnya menghubungi pihak forensik dan rumah sakit untuk dilakukan autopsi jenazah. 

Soimah mendesak kepada perwakilan pihak Ponpes Gontor 1 yang mengantarkan jenazah Albar Mahdi, agar mengungkap sebab kematian sang anak. Akhirnya ada diakui bahwa ada tindakan kekerasan dalam kematian tersebut. 

Setelah mengetahui adanya tindakan kekerasan Soimah dan keluarga memutuskan tidak jadi melakukan autopsi. 

Keputusan tersebut didasari pertimbangan, salah satu diantaranya adanya penyelesaian yang akan difasilitasi oleh Ponpes Gontor 1. Akan tetapi penyelesaian itu tak kunjung datang, dan diselesaikan hingga pada akhirnya Sang Ibunda bertemu Hotman Paris untuk membantu menyelesaikan hal tersebut. 

Hotman Paris meminta pihak keluarga untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jatim agar dapat diproses secara hukum. Hotman Paris juga bersedia mendampingi kasus meninggal Albar Mahdi hingga mendapatkan keadilan yang setimpal.