Selebgram Ade Chaerunisa Diduga Merendahkan Warga NTT Endingnya Minta Maaf

Selebgram Ade Chaerunisa Diduga  Merendahkan Warga NTT Endingnya Minta Maaf
Selebgram Ade Chaerunisa Diduga Merendahkan Warga NTT Endingnya Minta Maaf

Lambeturah.co.id - Selebgram Ade Chaerunisa memantik reaksi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah dianggap rasis lantaran mengomentari warna kulit orang NTT. Diapun meminta maaf, karena kasus ini makin melebar hingga dilaporkan ke polisi.

Kasus ini bermula ketika Ade Chaerunisa melakukan Live Instagram di akun @psychedelisha. Dimana, dia membahas soal cowok berkulit hitam, kemudian dikaitkannya dengan pemuda NTT.

"Gua geli banget, gua pernah ditunjukin sama teman gua lah, gua lihat mukanya, kayak mix (campuran). Dia Indo mix apa, kayak kelihatan banget enggak bisa bahasa. Dia bukan mix, tapi sok-sok mix gitu," kata Ade Chaerunisa.

"Ngerti kan lo kayak misalnya Indo mix Arab, lu bukan mix Arab, lu mix NTT. Enggak usah gegayaan mix Arab, muka lu NTT. Terus ada juga pernah orang kecil hitam gitu, gua bukan racis, gayanya tengil banget, pakai gelang gold kayak rapper US tapi orang NTT, lu jangan halu," tambahnya.

Tak lama berselang, Forum Pemuda NTT melaporkan selebgram dengan nama akun @psychedelisha ke Polda Metro Jaya terkait dugaan ujaran kebencian dan rasisme. 

Selebgram itu dilaporkan karena dinilai telah menghina dan merendahkan masyarakat NTT.

Laporan Forum Pemuda NTT itu dibuat di Polda Metro Jaya pada Jumat (31/5/2024) dengan nomor laporan LP/B/3033/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. Akun Psychedelisha dilaporkan dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A Ayat (2) Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Usai dilaporkan, Ade Chaerunisa secara terbuka di media sosial meminta permohonan maaf kepada warga NTT.

"Saya Ade Chaerunisa pada hari ini, tanggal 5 Juni 2024, ingin menyampaikan pernyataan permohonan maaf. Pada saat ini saya didampingi oleh penasihat hukum saya, Bang Ika dan Bang Dave," kata Ade.

"Pernyataan permohonan maaf, saya Ade Chairunisa denga nana akun Instagram @psychedelisha dengan penuh penyesalan menyampaikan permohonan maaf kepada saudara-saudara saya, warga NTT, dan warga diaspora NTT di mana pun berada, saya telah salah dan keliru dalam menempatkan konten, komentar maupun klarifikasi sehingga telah menimbulkan ketersinggungan dan kemarahan dari opa, oma, bapak, mama, oom, tante serta kakak, adik semuanya," tambahnya.

Ade menyampaikan dia malu dengan dirinya sendiri. Ia rela dihujat dan dicaci. Namun dalam kesempatan ini dia mengumumkan menonaktifkan kolom komentar pada akun media sosialnya.

"Saya malu dengan diri saya sendiri dan ikhlas menerima sindiran, hujatan dan cacian. Inilah konsekuensi yang harus saya terima. Sehingga karena itu untuk sementara akun Instagram, TikTok @psychedelisha saya nonaktifkan kolom komentar. Bukan untuk menghindar, tapi agar suasana menjadi lebih tenang," tandas Ade.