Selingkuh Bisa Jadi Perilaku yang Ditiru dari Keluarga, Begini Kata Pakar?

Perilaku selingkuh dapat dipengaruhi dengan sejumlah faktor. Ternyata, kecederungan untuk selingkuh juga sangat berkaitan dengan faktor keturunan.

Selingkuh Bisa Jadi Perilaku yang Ditiru dari Keluarga, Begini Kata Pakar?
Selingkuh Bisa Jadi Perilaku yang Ditiru dari Keluarga, Begini Kata Pakar?

Lambeturah.co.id - Perilaku selingkuh dapat dipengaruhi dengan sejumlah faktor termasuk sifat, hubungan dengan pasangan dan kondisi emosional. Ternyata, kecederungan untuk selingkuh juga sangat berkaitan dengan faktor keturunan.

Menurut Psikoterapis klinis berlisensi di Florida, Dr. LeslieBeth (LB) Wish menjelaskan selingkuh bisa menjadi perilaku maladaptif. Artinya itu merujuk hal yang kita kembangkan sebagai respons negatif terhadap perasaan tidak bahagia dalam suatu hubungan.

"Tetapi itu juga bisa menjadi sesuatu yang Anda "serap" dari orang tua, kakak, atau anggota keluarga dan pengasuh lainnya," ungkapnya.

"Jika ibu Anda makan berlebihan, atau ayah Anda berselingkuh, Anda melihat perilaku itu, Anda melihat suasana hati orang tua Anda, dan Anda belajar tanpa mengetahui bahwa Anda sedang belajar tentang cara mengelola perasaan." Sambungnya.

Selain itu, para peneliti juga berpendapat jika keinginan berselingkuh bisa dikaitkan kembali dengan sesuatu yang disebut polimorfisme DRD4 reseptor dopamin.

Hal ini merupakan sebuah gen "pencari sensasi" yang memengaruhi kita untuk berjudi atau minum alkohol. Dalam sebuah studi tahun 2010 yang dilakukan oleh para peneliti di Binghamton University di New York, ditemukan adanya partisipan yang memiliki jenis gen DRD4 tertentu lebih cenderung berselingkuh.

Secara alami manusia tertarik pada aktivitas yang membuat mereka merasa senang namun orang yang memiliki gen DRD4 tertentu ini membutuhkan lebih dari rata-rata orang. 

"Orang dengan gen DRD4 membutuhkan lebih banyak rangsangan untuk merasa puas," ucap Garcia.