Sidang Memanas, Bharada Eliezer Sebut Saya Didoktrin Terus soal Skenario!

Bharada Richard Eliezer dan pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis, sempat adu mulut. Bahkan, Suara Eliezer sempat meninggi saat bicara dengan Arman.

Sidang Memanas, Bharada Eliezer Sebut Saya Didoktrin Terus soal Skenario!
Sidang Memanas, Bharada Eliezer Sebut Saya Didoktrin Terus soal Skenario!

Lambeturah.co.id - Hari ini sidang lanjutan terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J, terlihat Bharada Richard Eliezer dan pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis, sempat adu mulut. Bahkan, Suara Eliezer sempat meninggi saat bicara dengan Arman.

Bermula saat Arman melontarkan berita acara pemeriksaan (BAP) Eliezer pada 5 Agustus 2022 angka 59 halaman 2 yang dinilai tak konsisten. Lantaran, keterangan Eliezer berbeda.

Lalu, pada BAP pada 18 Agustus 2022 berbeda dengan BAP 5 Agustus 2022. Di BAP tanggal 18, Eliezer menyampaikan jika dirinya tidak melihat Putri Candrawathi ketika Eliezer bertemu dengan Ferdy Sambo, namun, di tanggal 7 September 2022, Eliezer mengatakan jika Putri ada saat dirinya bicara dengan mantan kadiv propam tersebut.

"Terus BAP Saudara lagi di tanggal 7 September 2022 itu angka 13, Saudara menyatakan lagi 'akhirnya saya pun masuk ke dalam dan menuju lift naik ke lantai 3, sesampainya di lantai 3 saya sudah ditunggu FS, saya diajak ke dalam disuruh duduk, di situ ada FS dan PC'. Dari tiga keterangan Saudara dalam BAP ini, ini tidak konsisten semua, jadi saya mau tanya mana yang benar," kata Arman di PN Jaksel, pada Selasa (13/12/2022).

"Jadi begini Bapak harus saya jelaskan agar Bapak tidak menanyakan soal BAP-BAP ini," ucap Eliezer.

"Ya harus saya tanyakan," kata Arman Hanis.

"Makanya saya jawab," sahut Eliezer.

Sementara dalam sidang yang berlangsung sempat memanas lantaran Arman dan Eliezer adu mulut hingga akhirnya hakim menegur.

"Saudara Penasihat Hukum beri kesempatan saksi menjawab," ucap hakim ketua.

"Saya mau jelaskan bahwa ini harus saya tanyakan karena tidak konsisten, Yang Mulia," kata Arman.

Dengan nada tinggi Eliezer pun mengatakan dia berubah-ubah keterangan disebabkan adanya didoktrin oleh Sambo. Arman pun tak terima dengan pernyataan Eliezer tersebut.

"Baik begini Bapak, Bapak bayangkan dari tanggal 8 Juli sampai 8 Agustus itu saya didoktrin terus-menerus oleh klien Bapak tentang skenario," ungkapnya Eliezer.

"Siapa yang doktrin? Di mana yang doktrin? Di mana Saudara didoktrin?" Tanya Arman.

"Di lantai 3," jawab Eliezer lagi.

"Saudara Penasihat Hukum tidak perlu sampai membentak seperti itu," ujar hakim.

"Saya coba mengingat-ingat kembali kejadian demi kejadian, Bapak kira segampang itu mengingat kembali kejadian," timpal kembali Eliezer.