Sopir Bus Mudik Gratis Meninggal saat Bertugas di Terminal Tirtonadi Solo
Sopir bus PO Sinar Jaya Program Pulang Gratis Pemprov DKI Jakarta meninggal dunia pada Jumat (28 April 2023) pagi di Terminal Tirtonadi Solo.
ModLT
0
Lambeturah.co.id - Sopir bus PO Sinar Jaya Program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta meninggal dunia pada Jumat (28 April 2023) pukul 08.40 WIB di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah.
Korban Sulaiman Arifin (55 tahun), warga Desa Doplanville, Adipala, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, meninggal dunia saat bersiap mengantar peserta mudik gratis.
Laporan kepolisian setempat menyebutkan, awalnya korban yang membawa kedua anaknya saat bertugas, tengah bersiap untuk keberangkatan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta dikutip dari TribunSolo.com.
Korban yang saat itu sudah berada di dalam bus merasa tidak enak badan dan menyuruh kedua anaknya yang berusia 14 dan 12 tahun untuk memijat tubuhnya.
Namun korban masih merasa sakit, lalu Suleiman dan kedua anaknya turun dari mobil, namun sesaat setelah keluar, tiba-tiba korban pingsan.
Korban kemudian dibawa ke Pos Kesehatan Terminal Tirtonadi. Namun sayang, korban dinyatakan meninggal dunia saat sampai di pos tersebut.
Seorang saksi mata yang dihubungi TribunSolo.com, bernama Simson, mengaku pernah melihat korban di dalam bus yang diparkir di Terminal Tirtonadi sebelah timur.
Sulaiman yang saat itu berada di dalam bus sedang membuka baju dan menyalakan AC. Namun korban tiba-tiba keluar dari mobil dan kemudian jatuh pingsan.
Para sopir yang berada d lokasi langsung membawa Sulaiman ke Pos Kesehatan Terminal Tirtonadi di Solo.
"Waktu istirahat buka baju, terus AC dihidupkan, mungkin kena angin duduk," kata pria yang juga pengurus logistik Mudik Gratis Pemprov DKI itu.
Simon mengatakan Sulaiman dalam keadaan sehat sebelum kejadian karena PO Sinar Jaya selalu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
"Sehat, kami di Sinar Jaya ada rutin cek kesehatan, setiap mudik dan pulang juga kami cek kesehatan," jelas dia.
Setelah diperiksa, Polsek Banjarsari tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan sebelumnya. Jenazah korban langsung dibawa dengan ambulans ke rumah duka.
