Telat Dirujuk ke RS, Sejumlah Anak Meninggal Diduga Akibat Hepatitis Misterius
Menurutnya, ketujuh pasien memilik gejala berat, seperti kejang-kejang hingga tak sadarkan diri.
"Dari data, yang meninggal ini hampir semuanya dirujuk dengan keterlambatan sampai ke RS," kata Syahril dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, pada Jumat (13/5/2022).
Sampai saat ini, belum bisa dipastikan karena pasien merupakan anak-anak terkait ada penyakit penyerta atau komorbid yang diderita pasien.
Syahril juga memastikan pasien yang meninggal dunia tidak positif Covid-19.
"Jadi tidak ada yang didiagnosis atau ditemukan positif Covid-19. Tidak ada," katanya.
Syahril mengatakan hingga kini fasilitas kesehatan di Tanah Air masih sanggup merawat penyakit yang diduga hepatitis misterius tersebut.
Syahril juga mengimbau kepada orang tua proaktif segera melaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat jika anak mengalami gejala.
"Mudah-mudahan kalau datang atau dirujuk ke rumah sakit tidak dalam keadaan berat masih sangat mungkin dilakukan pertolongan," ungkapnya.
Diketahui, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi beberapa kasus hepatitis misterius di berbagai daerah, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, dan Kalimantan Timur. Tujuh anak diduga meninggal dunia akibat hepatitis misterius itu.