Terancam Diblokir Di Indonesia, Bos Google Menghilang

Terancam Diblokir Di Indonesia, Bos Google Menghilang
Terancam Diblokir Di Indonesia, Bos Google Menghilang

Lambeturah.co.id - Ternyata, Google belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) asing di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan melakukan pemutusan akses atau pemblokiran apabila hingga tangga 20 Juli 2022 tidak mendaftarkan diri.

Diketahui, pendiri Google yakni Larry Page dan sahabatnya, Sergey Brin. Larry Page sempat lama menjadi CEO, tetapi kemudian lengser digantikan Sundar Pichai.

Entah kenapa Pendiri Google tak ingin tampil di publik, Padahal sebelumnya, ia sering tampil di depan publik. 

Sejumlah bukti Page bagai hilang ditelan Bumi: 

1. Larry Page tak pernah tampil di publik

Pada tahun 2015, Page lengser dari posisi CEO Google dan menunjuk Sundar Pichai. Kemudian, dia muncul di Gedung Putih bersama beberapa petinggi raksasa teknologi tahun 2016, atas undangan Donald Trump.

Lulusan Stanford ini dari dulu, bahkan ketika masih menjabat pucuk pimpinan Gooogle, memang tak suka disorot dan hanya sedikit sekali mau melakukan wawancara. Terlebih setelah kemudian dia diketahui menderita penyakit yang memengaruhi suaranya.

2. Menyepi di Fiji dan Selandia Baru 

Keluarga Page, kabarnya sekitar setahun menyepi di Fiji, sebagian besar dihabiskan di pulau Tavarua, pulau berbentuk hati yang terletak di sebelah barat pulau utama Fiji. Bahkan telah membeli salah satu pulau di sana.

Pulau di Fiji itu jauh dari keramaian. Pemerintah Fiji memang melarang wisatawan masuk, tetapi tak berlaku bagi kalangan berduit. "Pemerintah Fiji kampanye menyambut mereka yang punya banyak duit," tulis seorang pelayar, Lorenzo Cipriani yang mengaku melihat Larry Page.

Setelah diketahui berada di Fiji selama pandemi, ia diketahui juga memasuki wilayah Selandia Baru, dan mendapat izin tinggal di negara tersebut, bahkan kabarnya telah menjadi warga negara sana. 

3. Rumah Larry Page misterius

Rumah mewah milik Larry Page di Old Palo Alto, California, AS dilaporkan pernah terbakar pada September tahun silam. Menariknya, warga sekitar curiga rumah mewah itu diam-diam dijadikan kantor rahasia.

Salah satu tetangga Page, Diane Christiansen mengatakan Page memiliki sejumlah rumah di kawasan tersebut dan sangat menjaga privasinya. 

Kompleks properti Page di Old Palo Alto jadi sorotan masyarakat sekitar. Saat membeli beberapa rumah di situ, Page berencana renovasi besar-besaran termasuk menggali lubang besar bawah tanah.