Viral Pengendara Mobil Bertingkah, Selap-selip di Tol Berakhir Tabrakan
Beredar video yang menunjukkan mobil menabrak dinding median jalan usai sebelumnya terlihat menyalip-nyalip kendaraan lain viral di media sosial.
ModLT
Lambeturah.co.id - Beredar video yang menunjukkan mobil menabrak dinding median jalan usai sebelumnya terlihat bertingkah dengan menyalip-nyalip kendaraan lain viral di media sosial.
Terlihat dalam videonya, pemobil Honda Jazz putih itu awalnya berada di jalur cepat. Namun tiba-tiba, mobil putih itu langsung menggunting ke jalur paling kiri, pasalnya di depannya terdapat mobil yang statis.
Usai berada di jalur kiri, pemobil itu coba menyalip kendaraan lain. Dia masuk ke tengah lalu banting setir ke kiri lagi, tiba-tiba mobilnya tak terkendali langsung mengarah ke jalur paling kanan.
Video yang diunggah Oleh akun Twitter @innovacommunity ini Akhirnya, mobil itu menabrak median jalan. Area depan mobil itu tampak ringsek, lajunya pun langsung terhenti di jalur tengah.
"Mendahului idealnya dari kanan sesuai peruntukan lajur di tol. Mendahului dengan pandangan aman ke depan. Mendahului dengan jarak aman dengan kendaraan di kanan dan kiri," kata Praktisi Keselamatan Berkendara, Andry dikutip pada Senin (10/7/2023).
"Jaga kecepatan sesuai batas minimal-maksimal di jalan tol. Tidak bersikap arogan dengan model menggunting jalur kendaraan lain. Terapkan tata krama tinggi dan saling menghormati ke sesama pengguna jalan. Selalu bersikap seperti pengemudi profesional seperti melakukan hal-hal tersebut di atas," tambahnya.
Sementara itu, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan keselamatan merupakan hal nomor satu dalam berkendara, alih-alih ingin memangkas waktu malah bikin rugi pengendara lain.
"Jadi jangan lihat dari segi durasinya, apakah lebih cepat atau lebih lama, tetapi dari kebiasaan kita dalam menyikapi penting atau tidaknya menyalip, kalau ingin menyalip ada tiga hal yang perlu kita perhatikan. Keperluannya apa, keamanannya bagaimana, dan apakah ada space yang tersedia. Kalau tiga hal ini terpenuhi, kita boleh-boleh saja menyalip, selama itu perlu, aman, dan ada ruang. Tapi kalau saja salah satu faktor tersebut tidak terpenuhi, maka tidak perlu nyalip," pungkasnya.
