Viral Penjual Thrift di Makassar Diduga Aniaya Pembeli Gegara Minta Refund

Lambeturah.co.id - Beredar video Aksi dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh penjual pakaian thrifting terhadap seorang wanita berinisial DP, viral di media sosial. 

Terlihat dalam video yang beredar luas, dijelaskan jika wanita yang menjadi kroban pengeroyokan merupakan temannya. 

Diketahui, awalnya DP memesan paket olshop thrift dengan harga senilai Rp500 ribu. Lalu dia melakukan pembayaran via transfer terhadap si penjual tersebut. Korban menunggu beberapa Minggu, namun paket barang yang dipesan tidak kunjung diterima DP. 

"Paketnya tidak dikirim sama penjual ini dengan alasan nunggu lagi dipacking. Akhirnya temenku kesal, karena sudah terlalu lama," cuitannya dikutip, pada Selasa (28/2/2023). 

"Ini temenku up di snapgram, dia ceritain semua kejadiannya bagaimana dan ngetag si owner olshop itu," tambahnya.

DP yang sudah mengunggah kekesalannya ke story Instagram, lalu owner penjual baju Thrifthing malah menggeruduk kostan DP tersebut. 

Owner thrifting yang disebutkan seorang wanita itu datang bersama teman-temannya. 

"Hp dia dirampas sama si owner ini. Oh ya mereka ini datang malem-malem bawa empat mobil. Bayangin aja gimana banyaknya mereka dan temenku ini sendiri guys. Ini temenku yg pake dress hitam ya guys, hpnya di ambil paksa dan diancem akan dihancurin hpnya, ini video dari snpagram temen si owner," tulisnya dalam keterangan akun Twitter @chimmyku tersebut. 

Saat kejadian, owner thrifthing menyampaikan jika dirinya bakal mengembalikan uangnya kepada DP, kalau dia menghapus unggahannya di akun Instagram. 

Tak hanya itu, Terduga pelaku juga meminta kepada DP untuk meminta maaf atas apa yang sudah disebarkan di media sosial. 

"Minta maaf dulu baru kukasih kembali uangmu. Tapi karena temenku tidak mengindahkan permintaan si owner, jadinya ga terima. Dia nendang temenku dan ambil kayu utk pukulin temenku," ungkapnya. 

Setelah mendapatkan dugaan penganiayaan, DP melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Makassar, pada Senin (27/2/2023). "Ini LP yg udah dibuat temenku, katanya nanti dikabari sama si penyidik itu tapi sampai sekarang tidak ada apa-apa guys," ujarnya. 

Menurut pihak Polrestabes Makassar, kasus dugaan pengeroyokan ini sedang diselidiki dan sudah dilakukan pemeriksaan saksi.