Viral Video Anggota TNI Terjatuh saat Terjun Payung karena Parasut Bermasalah

Dalam video tersebut, terlihat seorang penerjun payung berputar-putar di udara dengan parasut yang tidak terbuka dengan baik.

Viral Video Anggota TNI Terjatuh saat Terjun Payung karena Parasut Bermasalah
Viral Video Anggota TNI Terjatuh saat Terjun Payung karena Parasut Bermasalah

Lambeturah.co.id - Sebuah video yang menampilkan momen anggota TNI jatuh saat melakukan terjun payung karena parasutnya tidak bisa terbuka sepenuhnya, menjadi viral di media sosial pada Senin (10/7/2023).

Dalam video tersebut, terlihat seorang penerjun payung berputar-putar di udara dengan parasut yang tidak terbuka dengan baik.

Video ini diambil oleh seorang warga yang sedang mengemudi di daerah Maros, Sulawesi Selatan.

"Insiden tersebut diduga terjadi lantaran parasut tak mengembang sempurna di udara saat melakukan terjun payung.

Bahkan, saat terjatuh prajurit TNI tersebut terputar-putar hingga sampai ke tanah," tulis akun ini dalam unggahannya.

Marsekal Pertama (Marsma) TNI R Agung Sasongkojati, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) membenarkan insiden tersebut.

Menurut Agung, insiden tersebut terjadi pada Senin (10/7/2023) sekitar pukul 10.30 Wita di Maros, Sulawesi Selatan. Ia menjelaskan, anggota TNI yang terjun tersebut sedang melaksanakan kegiatan Terjun Penyegaran (Jungar).

"Kejadian itu saat penerjunan kedua dari kegiatan Terjun Penyegaran (Jungar) dari prajurit Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) Wingko 2 Makassar," kata Agung kepada Kompas.com, Senin (10/7/2023).

Akibat insiden itu dilaporkan anggota TNI mengalami patah lengan kiri namun dalam kondisi baik.

Anggota TNI tersebut juga akan menjalani operasi pada Selasa (11/7/2023) di RSAU dr Dody Sardjoto Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar. "Kondisinya baik, sudah ditangani dalam proses pemulihan cedera," jelas dia.

Agung menjelaskan bahwa penyebab jatuhnya anggota TNI tersebut memang disebabkan oleh parasut yang tidak terbuka dengan sempurna.

Untungnya, anggota tersebut berhasil mengaktifkan parasut cadangan sehingga kecepatan terjun sedikit berkurang.

Namun, ia tidak mengetahui secara pasti penyebab parasut tidak dapat terbuka dengan baik. "Saya tidak tahu, namun informasi yang diterima menyebutkan bahwa kondisi angin di daerah pendaratan tersebut saat itu sedang berubah-ubah," tambahnya.