Waduh! Tabungan Rp 7 Miliar Siswa SDN Pangandaran Tidak Bisa Cair, Guru Diminta Melunasinya

Rencananya, tim bakal ke lapangan guna memanggil guru yang memiliki tunggakan.  Apip meminta para guru yang memiliki tunggakan harus melunasi pinjamannya. 

Waduh! Tabungan Rp 7 Miliar Siswa SDN Pangandaran Tidak Bisa Cair, Guru Diminta Melunasinya
Waduh! Tabungan Rp 7 Miliar Siswa SDN Pangandaran Tidak Bisa Cair, Guru Diminta Melunasinya

Lambeturah.co.id - Beberapa guru yang memiliki tunggakan pinjaman dari tabungan siswa di beberapa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Parigi dan Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, didata ulang oleh tim khusus. 

"Kita fokus dulu ke guru yang menunggak. Kita belum ke koperasi," ucap ketua tim khusus, Apip Winayadi dikutip, pada Kamis (22/6/2023) malam.

Rencananya, tim bakal ke lapangan guna memanggil guru yang memiliki tunggakan. 

Artikel terkait Uang Ratusan Juta Orang Tua Murid SD Negeri di Pangandaran Hilang Usai Menabung Selama 6 Tahun

Apip meminta para guru yang memiliki tunggakan harus melunasi pinjamannya. 

"Intinya bereskan (bayar)," ujarnya.

"(Selasa) sampai sore kita masih diskusi dengan Disdik. Lalu kita akan konfrontir dengan penunggak untuk segera membayar," tambahnya.

Artikel terkait Bupati Pangandaran Geram, Tabungan Rp 5 M Siswa SD Ditilep Guru

Perihal prosedur pinjaman dana melalui koperasi, Apip menjelaskan, perkoperasian memiliki sistem gotong royong.

"Enggak ada (barang untuk jaminan)," tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, sejumlah orang tua siswa sekolah dasar di Kecamatan Parigi dan Cijulang mengeluhkan uang tabungan anaknya tidak dibayarkan pihak sekolah.

Kemudian, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengumpulkan kepala sekolah di Cijulang dan Parigi. Dia mengatakan, bakal mencari penyelesaian polemik tabungan mandeg ini. Usai pertemuan dengan kepala sekolah, Jeje menyampaikan jumlah uang tabungan yang macet sekitar Rp 5 miliar.