Wanita Lumpuh Usai Caesar di Ciputat Berakhir Damai, Suami Membantah

Sempat viral di media sosial seorang wanita mengalami lumpuh usai menjalani caesar di salah satu rumah sakit di Ciputat, Tangerang Selatan.

Wanita Lumpuh Usai Caesar di Ciputat Berakhir Damai, Suami Membantah
Wanita Lumpuh Usai Sesar di Ciputat Berakhir Damai, Suami Membantah

Lambeturah.co.id - Sempat viral di media sosial seorang wanita mengalami lumpuh usai menjalani caesar di salah satu rumah sakit di Ciputat, Tangerang Selatan.

Namun, Pihak keluarga membantah kasusnya telah damai. Sang suami Irwan menjelaskan awal mula istrinya menjalani caesar. Sebelumnya ada 12 suntikan anestesi yang dilakukan ke istrinya tersebut.

"Iya ini terjadi di rumah sakit di daerah Ciputat Tangerang Selatan, Banten, Yuliantika disuntik 12 kali anestesi. Dari awal datang itu sudah tidak melalui SOP yang tepat yang dilakukan di rumah sakit," ucap Irwan, pada Jumat (20/1/2023).

"Ternyata itikad rumah sakit itu tidak ada untuk menyembuhkan atau melakukan tindakan medis lanjutnya kepada istri saya. Mereka permainan yang sangat menjebak-jebak mempermainkan saya dan keluarga Yuliantika. Saya cuman dipermainkan saya dijanji janjikan ternyata hari H nya mereka bukan beritikad baik ketela mengusir saya," tambahnya.

Iwan pun mengatakan dirinya sempat diberikan sogokan untuk tutup mulut. Dia lantas menolak.

"Saya ingin disogok oleh rumah sakit untuk menutup kasus ini, supaya tidak menyebar luas di dunia maya, tapi saya tidak mau. Karena saya ingin kesembuhan istri saya, karena sudah memakan korban dua. Istri saya adalah korban kedua dari dokter anastesi yang sama," ujarnya.

Dia menambahkan, jika rekam medis bukti persalinan istrinya di rumah sakit dirampas. Sebelumnya Dia juga sudah meminta bantuan dinas terkait tetapi masih bungkam.

"Data-data dirampas pihak rumah sakit. Saat ini sekarang kita sudah tidak memegang data data Yuliantika. Jika dinas terkait khususnya di Tangerang Selatan, untuk menjembatani saya untuk mengantar atau mengambil resum medis misal Walikota, dinas terkait, Kementerian Kesehatan untuk memberikan jalan, saya pasti akan datang. Sampai saat ini kan dinas terkait ini bungkam, tidak ada yang yang bergerak sama sekali, resum medis itu kan hal pasien," ungkapnya.

Tak hanya itu, Irwan pun mencoba membuat laporan polisi soal kasus tersebut.

"Saya sudah membuat laporan ke Mabes, oleh Mabes diarahkan ke Polda. Saya bawa bukti-bukti untuk melaporkan dokter tersebut, ternyata dari Polda disuruh menunggu tidak ada progresnya sampai sekarang," tuturnya.

Irwan juga membantah jika polisi menyebut kasusnya sudah berakhir damai. Ia menegaskan, pihaknya masih menunggu itikad baik rumah sakit perihal pertanggungjawaban istrinya yang lumpuh.

"Mohon maaf belum damai, saya sudah menemui manajemen, manajemen tidak mau bertanggung jawab dengan alasan tidak pasti. Untuk pertanggungjawaban rumah sakit belum. Sampai saat ini istri saya lumpuh dari bagian perut hingga ujung kaki mati rasa. Nggak bisa menggerakkan kedua kakinya setiap hari hanya berbaring di kasur," tandasnya.