Warga Depok Ramai Menolak Tangki Air 10 Juta Liter yang Dipertahankan PDAM

Warga khawatir terhadap tangki ini lantaran pengalaman jebolnya instalasi itu pada Juni-Juli 2021. Saat itu, warga kebanjiran.

Warga Depok Ramai Menolak Tangki Air 10 Juta Liter yang Dipertahankan PDAM
Warga Depok Ramai Menolak Tangki Air 10 Juta Liter yang Dipertahankan PDAM

Lambeturah.co.id - Sejumlah Warga di Depok, Jawa Barat menolak keberadaan tangki air di lingkungan permukiman mereka. 

Pasalnya, mereka khawatir tangki air 10 juta liter itu jebol dan mencelakai warga. Namun, tangki air gede itu tetap bertahan, setidaknya sampai saat ini.

Diketahui, tangki air itu milik PDAM yang berlokasi di RW 26 Perumahan Pesona Depok II, Kota Depok, Jawa Barat.

Warga khawatir terhadap tangki ini lantaran pengalaman jebolnya instalasi itu pada Juni-Juli 2021. Saat itu, warga kebanjiran.

Karena kebanjiran saat itu, 34 kepala keluarga menjadi kerepotan lantaran rumahnya kena lumpur tanah merah. Warga mengirim somasi ke PDAM dan PDAM menjawab mereka punya izin mendirikan bangunan (IMB) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Somasi kedua dilayangkan.

"Kalo jebol bisa membawa bencana, nyawa, dan itu yang buat kami berat. Itu tuh kapasitas 10 juta liter kalo jebol bisa ke mana-mana bisa seperti tsunami," kata Ketua RT 04/RW 26, Bewikana Setiyadi beberapa waktu lalu.

Penolakan warga sampai ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Perwakilan perumahan Pesona Depok II berdiskusi dengan Profesor Didik J Rachbini pada 18 Juni lalu.

Selanjutnya, PTUN tinjau, tangki air bertahan:

Pada 18 Agustus 2023, PTUN memeriksa langsung tangki air itu. Ada hakim dan jajarannya yang mengecek wadah air tersebut.

Mereka berjalan mulai permukiman warga sekitar kantor PDAM. Termasuk sekolah dan masjid yang berbatasan langsung dengan tangki air serta lokasi pipa yang sempat bocor akibat proyek tersebut.

"Agenda hari ini pemeriksaan setempat atas permintaan dari permintaan pihak penggugat ya, jadi tinjau lokasi," ucap ketua majelis hakim PTUN Bandung Ardoyo Wardhana, pada Jumat (18/8/2023) tadi.

"Pemeriksaan setempat itu sudah masuk ke pembuktian ya. Agenda berikutnya tambahan bukti dan saksi dari pihak tergugat," tambahnya.

Sebelumnya, perwakilan warga Perumahan Pesona Depok II melakukan diskusi di Twitter space Prof Didik J Rachbini yang berlangsung Minggu (18/06) malam. Diskusi ini bertajuk '10 juta liter air PT Tirta Asasta Mengancam Keselamatan warga'.