Youtuber Pratiwi Noviyanthi Menghadapi Konflik dengan Dinas Sosial terkait Anak-anak dari Orang Dalam Gangguan Jiwa

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa anak-anak yang dirawat olehnya, yang berasal dari ODGJ, akan diambil oleh pihak Dinas Sosial.

Youtuber Pratiwi Noviyanthi Menghadapi Konflik dengan Dinas Sosial terkait Anak-anak dari Orang Dalam Gangguan Jiwa
Youtuber Pratiwi Noviyanthi Menghadapi Konflik dengan Dinas Sosial terkait Anak-anak dari Orang Dalam Gangguan Jiwa

Lambeturah.co.id - Seorang Youtuber bernama Pratiwi Noviyanthi sedang menghadapi situasi yang penuh tantangan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa anak-anak yang dirawat olehnya, yang berasal dari Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), akan diambil oleh pihak Dinas Sosial.

Pratiwi Noviyanthi selama ini telah dengan penuh dedikasi merawat anak-anak ini, yang berasal dari latar belakang yang sulit. Namun, dia harus menghadapi kenyataan yang mengharukan ketika anak-anak yang selama ini dirawatnya dari ODGJ akan diserahkan kepada Dinas Sosial.

Momen yang penuh emosi ini terungkap melalui unggahan di akun Instagramnya, @pratiwinoviyanthi_real, pada Selasa (1/8/2023). Dalam unggahan tersebut, dia menjelaskan bahwa Dinas Sosial mengambil alih asuhan anak-anak ini karena alasan terkait prosedur.

Dalam keterangannya, Pratiwi Noviyanthi mengatakan, "Mereka menanyakan soal legalitas kita, alhamdulillah legalitas kita ada."

Sebagai informasi, Pratiwi Noviyanthi telah mendirikan Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan di kediamannya. Yayasan ini memiliki fokus untuk merawat bayi-bayi yang berasal dari lingkungan ODGJ.

Terkait situasi ini, dia merasa sangat kecewa karena anak-anak asuhnya diambil oleh petugas Dinas Sosial dengan cara yang tidak mengenakkan. Padahal, dia telah merawat anak-anak ini dengan penuh tanggung jawab sejak awal, bahkan saat mereka masih berada dalam lingkungan ODGJ.

Dalam unggahannya, Pratiwi Noviyanthi mengungkapkan perasaannya, "Kok gak ada pertanyaan, berapa ODGJ yg udah kita rawat selama ini?? Biaya rawat RSJ gak gratis, biaya lahiran sesar gak gratis!!! Merawat bayi2 pake duit sendiri,, membayar pengasuh2 semua pakai uang bukan sukarelawan. Ini adalah perjuangan saya merawat mereka."

Selain itu, dia merasa dijatuhkan tuduhan karena usahanya dalam merawat anak-anak dari ODGJ. Padahal, dia telah melakukan perbuatan baik dengan memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak yang kurang beruntung.

Pratiwi Noviyanthi mengungkapkan kebingungannya, "Dapat laporan katanya dr warga?? warga yang mana?? dirumah yg saat ini baru cm kita tinggal di sana,, Itu rumah saya pribadi, bukan nyewa atau ngontrak. Yg dirugikan siapa?? Saya nolong orang masih diginiin."

"Berbuat baik demi kemanusiaan gak cukup!!!!!! Peraturan no 1 kalau mau bantu orang kerja sm dgn dinsos, kalau dinsos ga respon gimana? berarti gak usah nolong orang? Selama ini biaya saya dri mana? seperakpun gak pernah dapet bantuan pemerintah... skrg ram2 dateng atas dasar peraturan ngambil anak-anak saya??? Setelah tumbuh kembang anak saya terlihat baik baik," lanjutnya.

Pratiwi Noviyanthi juga menceritakan kronologi saat anak-anak asuhnya diambil oleh pihak Dinas Sosial. Dia mengungkapkan bahwa awalnya aparat kepolisian, kemudian Dinas Sosial, datang untuk mengevaluasi situasi.

Dalam pernyataannya, Pratiwi Noviyanthi menjelaskan, "Yg pertama dateng ke tempat kita pihak kepolisian, hubungi kemensos dan jg dinsos."

"Baru tau kalau aparat berwajib ngurusin soal bayi juga,, kalau unt pemberkasan kurang lengkap harusnya di arahkan dan kt pasti akan lengkapi tp kenapa anak kita dibawa juga? Sedangkan dirumah kitapun Alhamdulillah terjamin semua2nya...," jelasnya.

Dalam unggahan tersebut, Pratiwi Noviyanthi juga dengan tegas menyatakan bahwa dia memiliki bukti dalam bentuk berkas resmi terkait pengurusan anak-anak asuhnya.

"Kita ada rekaman statement unt perlengkapan pemberkasaan setelah itu anak dikembalikan,, tp pertanyaannya apakah di tepati dan tdk dipersulit?," tutupnya.