Akses Jalan Tertutup Longsor, Warga Sakit di Mamuju Terpaksa Ditandu 17 KM

Akses Jalan Tertutup Longsor, Warga Sakit di Mamuju Terpaksa Ditandu 17 KM
Akses Jalan Tertutup Longsor, Warga Sakit di Mamuju Terpaksa Ditandu 17 KM

Lambeturah.co.id - Seorang warga bernama Dian di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, terpaksa ditandu guna berobat ke puskesmas sejauh 17 kilometer (Km). 

Ia terpaksa ditandu menuju puskesmas karena jalan dari rumahnya tertutup material longsor dan tidak dapat dilalui mobil.

"Tadi pagi ditandu," kata Kapolsek Kalumpang Iptu Yusuf dikutip pada Sabtu (3/2/2024).

"Info dari Kepala Desa Siraun itu sudah biasa dilakukan untuk masyarakat desa Siraun karena akses untuk desa Siraun belum bisa dilalui kendaraan roda empat," tambahnya.

Menurut Yusuf, beberapa titik jalan di desa itu diterjang longsor awal Januari 2024. Material longsor di beberapa titik telah dibersihkan namun ada juga yang belum karena aksesnya sulit dilalui ekskavator.

"Untuk longsor kemarin kami sudah kawal di beberapa titik longsor. Masih ada beberapa titik dan sementara dikerjakan oleh dinas PU Provinsi Sulbar," ujarnya.

Yusuf melanjutkan Dian harus dibopong sejumlah warga menuju Puskesmas Karataun sejauh 17 kilometer. 

"Kira-kira jarak tempuh kurang lebih 17 Km. Jadi masyarakat Desa Siraun secara bersama-sama menandu pasien tersebut secara berganti-gantian. (Dian) sementara gastritis akut komplikasi infeksi saluran pencernaan, pasien dirujuk ke rumah sakit umum daerah menggunakan ambulans," ungkapnya.

Sementara dalam video yang viral, terlihat seorang pria merekam aksinya menandu warga sakit. Pria itu bersama sejumlah warga lainnya menandu dengan melalui jalan menanjak.

Warga sakit itu berada dalam tandu yang terbuat dari bambu dan ditutup sarung. Pria dalam video juga memperlihatkan situasi jalan menanjak dan dipenuhi bebatuan material longsor, sementara di sisi kirinya terdapat jurang.

"Nasib, nasib," tandas pria dalam video.