Anggota Paskibraka Solo Tetap Semangat Menjalani Tugas Saat Insiden Tali Pengait Putus 

Lambeturah.co.id - Semarak HUT RI 77 Tahun dirayakan seluruh Nusantara, kali ini kabar yang tidak menyenangkan datang dari daerah Solo, para anggota Paksibraka yang bertugas disana mengalami insiden pengibaran Sang Saka Merah Putih tali pada tiang bendera tiba-tiba saja putus.
Rabu (18/8/22) 

Tidak ingin mengurangi momen sakral Sang Saka Merah Putih naik, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming memutuskan untuk tetap melanjutkan pengibaran bendera. 

Momen itu dilanjutkan dengan mengibarkan bendera Merah Putih dengan cara membentangkan bendera dengan tangan, hingga lagu Kebangsaan Indonesia Raya selesai di kumandangkan. 

Sontak para undangan yang hadir saat itu sempat terkejut, dan sorak sorai penyemangat, mengapresiasi paskibraka yang bertugas terdengar, setelah lagu kebangsaan selesai di kumandangkan. 

Momen ini diiringi pula oleh tangisan dari Paskibraka dan peserta upacara lainnya. 

"Semangat," teriak peserta upacara dan tamu undangan dari Stadion Sriwedari. 

Sambil melipat kembali Bendera Merah Putih, anggota Paskibraka mendapatkan tepuk tangan sebagai apresiasi dari peserta upacara. 

"Pokoknya tetap jalan terus, kesalahan kecil tidak apa-apa, saya mohon maaf. (Perbaikan pengait) ya, untuk nanti sore. Harus tetap ada penurunan. Tadi ada yang rusak pengaitnya, tidak apa-apa," lanjut Gibran. 

Gibran Rakabuming sebagai Wali Kota Solo memberikan semangat kepada anggota Paskibraka agar tak terlalu merasa bersalah atas insiden tersebut. 

"Ndak apa-apa. Untuk adik-adik kemarin saya kukuhkan telah bekerja keras yang berlatih setiap hari siang dan malam sudah tidak kehitung geladinya beberapa kali. Ya memang kejadian atau kecelakaan seperti itu tidak bisa diprediksi. Yang penting tetep semangat," imbuh Gibran Rakabuming. 

Tak ingin menyurutkan semangat para anggota paskibraka, Gibran Rakabuming mendatangi anggota Paskibraka yang tengah menangis dan kecewa, serta mengajak mereka untuk keluar berbaris dari ruangan dan menyapa para tamu undangan. 

Para peserta yang hadir menyambut riuh memberikan semangat untuk para anggota Paskibraka yang sedang menangis dan kecewa.