APPBI Sebut Kunjungan ke Mal Capai 90 Persen Usai Pandemi

Menurutnya, e-commerce ini tidak bisa menawarkan pengalaman berbelanja seperti di mal. APPBI

APPBI Sebut Kunjungan ke Mal Capai 90 Persen Usai Pandemi
APPBI Sebut Kunjungan ke Mal Capai 90 Persen Usai Pandemi

Lambeturah.co.id - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja mengatakan jumlah kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan meningkat hingga 90 persen pasca pandemi covid-19

"Pada 2022 rata-rata nasional mencapai 90 persen, target tahun ini kita bisa mencapai lebih dari 100 persen dibandingkan sebelum pandemi. Tetapi paling tidak bisa sama lah, tapi kami yakin harusnya bisa lebih dari 100 persen," ucap Alphonsus di Jakarta Pusat, pada Kamis (23/2/2023).

"Pada saat PPKM dicabut, yang dicari pertama ya interaksi. Salah satunya yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat adalah fasilitas tempat berinteraksi sosial secara langsung. Ini dikangenin. Kan nggak mungkin di stasiun, rumah sakit, apalagi kuburan, berarti di pusat belanja (mal)," tambahnya.

Dengan begitu, jika mal tidak bisa menyediakan kebutuhan ini bakal semakin terkikis. Ia menilai pusat belanja yang dibutuhkan masyarakat khususnya di kota besar yakni pusat belanja yang memberikan customer experience.

Ia juga tidak merasa terancam dengan adanya e-commerce yang semakin diminati selama pandemi. Menurutnya, e-commerce ini tidak bisa menawarkan pengalaman berbelanja seperti di mal.

"Selama fungsi tidak hanya sekadar fungsi belanja. Nanti dia akan berhadapan dengan e-commerce, kalau punya customer experience yang tidak dimiliki e-commerce, maka tidak perlu khawatir," ucapnya.

Lebih jauh, peningkatan kinerja e-commerce selama pandemi bukan merupakan demand sesungguhnya, namun lantaran paksaan keadaan.

"Kemudian setelah PPKM dicabut, (belanja) online ini kembali normal, bukan turun, kan banyak (marketplace) online yang sekarang menutup usahanya, itu kinerjanya bukan turun tapi kembali normal. Karena sebelumnya kan dipaksa naik," Pungkasnya.