Beredar Diduga Rekaman Percakapan Penumpang Audi dan Kompol D Bahas 'Settingan'

Diketahui, keduanya terseret terkait kasus penabrakan mahasiswi Cianjur, bernama Selvi Amalia tersebut.

Beredar Diduga Rekaman Percakapan Penumpang Audi dan Kompol D Bahas 'Settingan'
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Penumpang Audi dan Kompol D Bahas 'Settingan'

Lambeturah.co.id - Beredar sebuah rekaman percakapan yang diduga antara seorang wanita dan laki-laki penumpang mobil Audi bernama Nur dan suaminya Kompol Dwi Yanuar Mukti alias Kompol D viral di media sosial. 

Diketahui, keduanya terseret terkait kasus penabrakan mahasiswi Cianjur, bernama Selvi Amalia tersebut.

Sementara itu, Kuasa hukum tersangka Sugeng, Yudi Junadi, membenarkan rekaman suara itu. Ia mengatakan jika rekaman yang beredar merupakan percakapan antara Nur dan Kompol D sebelum melakukan jumpa pers beberapa waktu lalu. 

Nur bahkan meminta untuk salah seorang advokat merekam percakapannya dengan Kompol D.

"Rekaman itu di dalam mobil ketika perjalanan ke kantor hukum. Kepada salah seorang advokat, Nur menerima telepon dari suaminya yakni Kompol D. Jadi rekaman itu atas permintaan Nur (penumpang Audi)," kata Yudi, baru-baru ini.

"Apakah setting atau bukan saya belum punya data lanjutan dan tidak mau beropini. Diskursus publik yang setara antara warga miliki penilaian tersendiri tentang mana yang rasional, dan etik," tambahnya.

Terkait rekaman tersebut, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, menuturkan rekaman percakapan itu soal status mobil yang digunakan oleh Nur. Doni pun menegaskan jika dalam percakapan itu tidak disebutkan soal kasus kecelakaan.

"Itu terkait status kepemilikan mobil, bukan terkait perkara kecelakaannya. Tidak dalam konteks perkaranya (kecelakaan). Kalau dicermati rekamannya terkait kepemilikan mobil, antara John atau Kompol D," jelasnya.

Seperti isi rekaman percakapan yang diduga antara Nur dan Kompol D tersebut:

Kompol D : Gimana Sayang?

Nur : aku gak mau ah kalau disetting-seting sama si John itu udah tua

Kompol D : enggak, enggak, enggak, enggak disetting sama dia

Nur : enggak mau ah disetting-seting gitu

Kompol D : iya iya, yaudah gak disetting sama dia, ketemu sama Arifin dulu ya

Nur : enggak mau

Kompol D: enggak disetting, enggak disetting, astagfirullahaladzim

Nur : aku takut bi kalau disuruh kaya gitu

Kompol D : iya iya, gak usah disetting ya

Nur : terus gimana?

Kompol D: Diakui sama ini aja, diaku punya siapa, si D aja

Nur : siapa?

Kompol D: makanya ntar ketemu Arifin dulu

Nur : siapa? Aku pengen ngejelasin, kalau enggak aku gak mau ketemu

Kompol D: yaudah gini aja, itu kan harusnya punya si Jon

Nur : si Jon itu wayangnya?

Kompol D : iya si Jon itu wayangnya

Nur : gamau ah nanti aku kebawa-bawa aku takut ah

Kompol D : justru enggak

Nur : aku kan di situ penumpang doang, terus kamu cuma pinjemin

Kompol D : Betul, betul yang kamu cuma penumpang, si Jon juga pinjemin doang

Nur : ya aku gak mau ah, nanti diberitanya aku apa-apa sama si Jon. Aku gak kenal juga sama si jon

Kompol D : oh enggak, enggak cuma rekan doang. Enggak ada apa-apa. Yang aku mohon yang, nurut yang biar gak blunder. Kalo gak nurut kan nabrak-nabrak hasilnya

Nur : tapi keluarga aku nyuruh aku apa adanya bi

Kompol D : oh yaudah, yaudah kamu bilang aja itu punyaku. Bilang aja punya Kompol D gitu aja, gapapa aku... kita tidak juga gapapa, aku ikhlas.