Jokowi Ngeluh Jalanan Kian Macet, Beberkan Biang Keroknya

Presiden Jokowi sadar produksi kendaraan mobil dan sepeda motor di Indonesia menjadi biang dalam kemacetan di kota-kota besar.

Jokowi Ngeluh Jalanan Kian Macet, Beberkan Biang Keroknya
Jokowi Ngeluh Jalanan Kian Macet, Beberkan Biang Keroknya

Lambeturah.co.id - Makin padatnya kendaraan yang menyebabkan kemacetan parah ternyata tak hanya dikeluhkan masyarakat umum. Namun juga dikeluhkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi sadar jika produksi kendaraan mobil dan sepeda motor di Indonesia menjadi biangnya dalam kemacetan di kota-kota besar. Apalagi usai 3 tahun pandemi, produksi mobil dan motor makin meningkat.

Hal ini disampaikan oleh Jokowi dalam perhelatan Indonesia International Motor Show di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Tahun 2022 kemarin tumbuh 18%, meningkat dari tahun sebelumnya. Penjualan mobil tahun 2022 tercatat 1.048.000 unit mobil dan juga sepeda motor mengalami pertumbuhan peningkatan 3,3% meningkat di angka 5.221.000 unit di tahun 2022," kata Jokowi, dikutip pada Minggu (19/2/2023).

"Akibatnya kita sekarang macet di mana-mana. Di Jakarta macet, seperti saya pergi ke Surabaya macet, ke Bandung macet, terakhir ke Medan macet, karena memang penjualannya untuk mobil mencapai 1.048.000 dan kendaraan bermotor 5.221.000. Angka yang sangat besar sekali," tambahnya.

Selain itu juga, pemerintah mendorong ekosistem besar dari hulu sampai hilir untuk mobil listrik,

"Ini yang akan kita lakukan terus, Kita ini harus pro kepada transportasi massal. Hati-hati, jangan pro pada kendaraan pribadi. Meskipun ini ada di IIMS, pro kepada kendaraan transportasi massal. Sehingga yang namanya MRT, LRT, kereta api, kereta api cepat, itu menjadi sebuah keharusan bagi kota-kota besar untuk agar moda transportasi itu terintegrasi di dalam kota maupun dari kota ke kota, sehingga orang tidak cenderung kepada yang namanya mobil pribadi," pungkasnya.